Sehingga diabadikan sebagai hari Juang Infanteri. "Peristiwa menarik ini mempunyai arti penting, karena Bangsa Indonesia dengan mati-matian merebut kembali Kota Ambarawa dan berhasil memukul mundur sekutu," terang mantan Kasubdispenmedonline Dispenad itu.
"Beliau juga mengajak seluruh prajurit, khususnya prajurit-prajurit Infanteri untuk sama-sama melanjutkan pengorbanan para sesepuh Prajurit Infanteri," akunya.
"Dengan menunjukkan sikap tegas, tegar dan disiplin serta tunjukkan kemampuan yang handal sebagai Prajurit Profesional," tuturnya.
BACA JUGA:TNI-Polri Siap Garda Terdepan Berikan Rasa Aman Pada Perayaan Natal 2023 di Lampung Timur
Usai Upacara, kegiatan dilanjutkan penyerahan penghargaan dan piala kepada Peleton Beranting Terbaik oleh Pangdam II/Sriwijaya, Yanuar Adil dan pada bagian akhir diberikan piala bagi juara dalam kegiatan itu.
"Selama mengikuti kegiatan Ton Beranting, mereka juga dilakukan penilaian dari beberapa aspek sehingga akan ditentukan juara dari masing-masing Katagori," ujar Sapta lebih lanjut
Adapun peraih penghargaan tersebut adalah Peleton Inti diraih oleh, Juara 1 Yonif 142/KJ, Juara 2 Yonif 144/JY dan Juara 3 Yonif 147/KGJ.
"Sedangkan untuk, Peleton Pendamping diraih oleh Juara 1 dan 3 Yonzipur 2/SG, dan Juara 2 Yonkav 5/DPC serta selanjutnya, yang menjadi peraih Satkowil Terbaik adalah Koramil 404-04 Gunung Megang," pungkas Kolonel Arh Sapta.*