PAGARALAM, KORANPALPRES,COM – Dari 35 kelurahan yang ada di Kota Pagaralam sepanjang tahun 2023 ini ada 2 kelurahan yang masih berstatus waspada narkoba. Kelurahan-kelurahan lainnya bertatus siaga.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pagaralam, Andi Kurniawan saat memberikan keterangan pers di hadapan wartawan di Kantor BNN Kota Pagaralam, kemarin.
Menurut Andi ada 4 kategori status kerawanan narkoba yang terdapat dalam kriteria BNN. Keempatnya adalah status bahaya, waspada, siaga dan aman.
Sejak 2023 status bahaya di Kota Pagaralam sudah turun. Sebelum ini status bahaya tersebut disematkan kepada Kelurahan Tebat Giri Indah yang memang selama ini dikenal sebagai Kampung Ambonnya Kota Pagaralam.
BACA JUGA:Anggaran BNN OKU Timur Alami Penurunan, Ini Upaya Pencegahan Narkoba
Saat ini statusnya diturunkan menjadi waspada bersama satu kelurahan lainnya di kawasan Kecamatan Dempo Utara, yakni Kelurahan Muara Siban.
“Status waspada di Muara Siban ini disebabkan daerah ini punya akses luas terhadap perkebunan ganja yang dulu pernah ditemukan dalamjumlah besar,” terang Andi.
Sedangkan ada sebanyak 33 kelurahan lainnya yang statusnya masih siaga. Memang di kelurahan-kelurahan itu belum terlalu tercium adanya indikasi persebaran dan penyalahgunaan narkoba.
Meskipun begitu pihak BNNK masih terus memetakan dan mengawasi perkembangan di daerah-daerah tersebut.
BACA JUGA:Home Industri Narkoba di Pemulutan, Polres Amankan IRT Residivis Kambuhan
“Sedangkan untuk yang statusnya aman, memang BNN tidak menuliskannya secara resmi namun tetap berharap agar daerah-daerah atau kelurahan-kelurahan tadi tidak terjadi kasus narkoba,” kata Andi.
Salah satu Kelurahan yang masih dalam status waspada adalah Kelurahan Tebat Giri Indah. Penurunan status dari bahaya ke waspada tentunya tidak terlepas dari keinginan warga Kelurahan itu sendiri.
Dengan penuh kesadaran membentengi diri, keluarga dan masyarakat mereka dari potensi bahaya peredaran dan penyalahgunaan Narkoba membuat Kampung Tebat Giri Indah binaan Polres Polres Pagaralam mendapat penghargaan.
Kampung itu dinobatkan sebagai Kampung Tangguh Bebas Narkoba, Polda Sumsel mengumumkan Polres Pagaralam sebagai pemenang kedua Kampung Tangguh Bebas Narkoba dari 17 Polres yang ada di wilayah hukum Polda Sumsel.
BACA JUGA:Wah! Dittipidnarkoba Bareskrim Polri Bakal Razia Tempat Hiburan Se-Indonesia