Agar ramuan ini memberikan hasil maksimal dan tidak membahayakan burung, ikuti panduan pemberian berikut:
1. Takaran:
Berikan sebanyak 3–5 tetes saja ke tempat minum burung.
2. Frekuensi:
Cukup 1–2 kali dalam seminggu, tidak perlu setiap hari agar burung tidak stres atau mengalami gangguan pencernaan.
3. Pantau Reaksi Burung:
Perhatikan apakah burung menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman setelah pemberian. Jika burung terlihat lesu atau tidak mau makan, hentikan pemakaian dan konsultasikan ke dokter hewan.
BACA JUGA:Harga Fantastis! 6 Perkutut Primadona di Kalangan Sultan dan Kolektor
BACA JUGA:Konon Bisa Datangkan Rezeki dan Menolak Bala! Ini Mitos Burung Perkutut di Kalangan Masyarakat Jawa
Selain memberikan ramuan herbal, perhatikan juga faktor lain yang mendukung performa burung perkutut:
- Berikan pakan berkualitas: Gunakan biji-bijian segar, jagung muda, dan sedikit campuran suplemen alami.
- Rutin penjemuran: Jemur burung di pagi hari selama 1–2 jam untuk membantu metabolisme dan produksi hormon.
- Lingkungan nyaman: Hindari tempat bising, usahakan burung mendapat istirahat cukup.
- Pemasteran suara: Latih burung dengan mendengarkan suara perkutut juara agar kicauannya semakin bervariasi dan tajam.
Ramuan bawang putih dan jeruk nipis adalah solusi alami yang tidak hanya membantu burung perkutut menjadi gacor, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan kebugarannya secara keseluruhan.