PALEMBANG - Hamas terlahir dari rahim Ikhwanul Muslimin.
Siapa sangka, dalam proses kelahiran organisasi tersebut ada tangan Israel yang ikut membidani.
Hamas pun tumbuh besar menggeliat, bertransformasi jadi lawan terberat Yasser Arafat.
Termasuk melawan tuannya sendiri, Zionis Israel.
BACA JUGA:Dandim 0416/Bute Bersama Forkopimda Hadiri Upacara Hari Santri Nasional
HAMAS berarti Harakat al-Muqawamah al-Islamiyah atau pergerakan Perlawanan Islam, berdiri sejak 8 Desember 1987.
Sejak itu pula Hamas menjelma jadi kekuatan politik dan militer, menjadi organisasi perlawanan yang dicap militan teroris oleh beberapa negara.
Hamas mampu mengimbangi Fatah dan PLO kala itu.
Hamas dan sayap militernya Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sejak konflik Israel dan Palestina 1987.
BACA JUGA:Ponpes Tarbiyatul Mutadi'in Toboali Kodim Bangka Selatan Jadi Lokasi Peringatan Hari Santri 2023
Selalu menjadi target utama Israel Defence Forces (IDF) atau pasukan pertahanan Israel.
Organisasi Amal dan Sosial Berubah Total Menjadi Militan Bersenjata
Hamas awalnya adalah organisasi onderbouw Ikhwanul Muslimin (IM).
Gerakan sosial yang didirikan Hasan al-Banna di Mesir pada 1928.
Pada 1973, IM membuka cabang organisasinya, Mujama al-Islamiya, di Jalur Gaza.