2. Bidang Pencegahan
BACA JUGA:Wah! Dittipidnarkoba Bareskrim Polri Bakal Razia Tempat Hiburan Se-Indonesia
Bidang Pencegahan BNN Kota Lubuklinggau yakni dalam rangka penguatan ketahanan individu dan keluarga dari pengaruh bahaya narkoba melalui pembentukan relawan atau penggiat anti narkoba, pembentukan desa bersinar, pelatihan soft skill kepada keluarga dan pengembangan soft skill di SMP dan SMA sederajat.
Capaian kinerja seksi pencegahan selama tahun 2023 antara lain membentuk dan mendampingi Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba) di Kelurahan Pasar Pemiri Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kelurahan Dempo Kecamatan Lubuklinggau Timur II.
Lalu Kelurahan Pelita Jaya Kecamatan Lubuklinggau Barat I dan Kelurahan Majapahit Kecamatan Lubuklinggau Timur I.
Kegiatan di atas jelas AKBP Himawan, sesuai SK Walikota Lubuklinggau Nomor: 403/KPTS/BAKESBANGPOL/2022 Tanggal 24 November 2022.
BACA JUGA:Berantas Penyalahgunaan Narkoba, Satgas Ops Pekat 2 Musi 2023 Datangi Kawasan Teratai Putih
Tidak itu saja, seksi pencegahan juga melaksanakan kegiatan intervensi Program Ketahanan Keluarga, ketahanan diri remaja, Sosialisasi Bahaya Narkoba (Sharing P4GN), Talkshow Bareng Gen Z, Sharing P4GN bersama BNR (Parade Kicau), Art dan Family Therapy BNN X KIH H pesona warna, jajanan Mendukung Indonesia Bersinar.
Termasuk pula penyebaran informasi dan Edukasi Melalui Media Leaflet dan Stiker War On Drugs, BNNK Goes To School Radio, Gema War On Drugs (WOD) di lingkungan pendidikan dengan total 10230 orang, Deklarasi Anti Narkoba Pelajar Muratara, Pemanfaatan Media Luar Ruang, pencegahan melalui deteksi dini tes urine.
3. Bidang Rehabilitasi
Dalam Seksi Rehabilitasi, Program Rehabilitasi merupakan upaya BNN Kota Lubuklinggau dalam mengupayakan penyembuhan terhadap penyalahguna narkoba, supaya tidak mengalami ketergantungan.
BACA JUGA:Blender Barang Bukti Sabu, Ini Tujuan Satres Narkoba Polrestabes Palembang
BACA JUGA:Nihil Tangkapan, Polisi Tekankan Pemilik Hiburan Hindari Potensi Prostitusi dan Narkoba
Implementasi program rehabilitasi tersebut tertuang dalam layanan rehabilitasi rawat jalan dan rawat inap berbasis Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM), penguatan SDM dan kelembagaan lembaga rehabilitasi.