PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pangdam II/Swj, Mayjen TNI Yanuar Adil menegaskan bahwa kegiatan pembinaan teritorial.
Yang dilakukan oleh jajarannya diharapkan mampu menyentuh dan membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumbagsel.
Hal tersebut disampaikan Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Arh Saptarendra P, dalam rilisnya, Kamis 28 Desember 2023.
Diungkapkan Kapendam, Pangdam II/Swj di daulat sebagai Narasumber Acara Dialog Interaktif RRI Palembang. "Sebagaimana topiknya, menyambut Tahun Baru 2024, dengan Semangat dan Harapan Baru".
BACA JUGA:Korem 044/Gapo Gelar Rapat Evaluasi Progjagar TA 2023
BACA JUGA:Korem 043/Gatam Terima Penghargaan dari KPU Provinsi Lampung
Pangdam menyampaikan tentang apa saja yang telah dilakukan Kodam II/Swj, program unggulan serta berbagai hal yang telah disiapkan dalam menghadapi tahun 2024.
Dialog Interaktif yang diselenggarakan di Kantor RRI Jalan Radio, 20 Ilir Kota Palembang, dilakukan secara online.
"Pada kesempatan itu juga Pangdam, melakukan dialog interaktif dengan masyarakat yang berada di Sumbagsel dan bahkan ada yang Bandung Timur, Jabar," ujar Kolonel Arh Sapta.
Tidak hanya melaksanakan dialog interaktif tapi juga Pangdam membeberkan program Kodam II/Swj yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan tentunya membantu mensejahterakan rakyat di wilayah Sumbagsel.
BACA JUGA:Cerianya Anak-anak di Daerah Perbatasan Mendapat Hadiah Natal dari Satgas Pamtas Yonarhanud 12/SBP
BACA JUGA:Tingkatkan Nilai Ibadah Prajurit, Kodim 0413/Bangka Bagunkan Mushola di Koramil Jajarannya
"Seperti program TMMD,Karya bakti pembersihan pasar, aliran sungai serta penghijauan. Termasuk juga program unggulan Kodam II/Swj yaitu Manunggal Pertanian, Manunggal Air, Kodam Masuk Kampus serta program Penangangan Stunting yaitu Dapur Masuk Sekolah," imbuh lulusan Akmil 1996 itu.
Selain itu, lanjutnya, satuan jajaran Kodam II/Swj mengirimkan pasukan pengamanan perbatasan di Papua dan Kalimantan serta misi perdamaian PBB di Kongo.
"Juga melakukan tugas menjaga kedaulatan wilayah di pulau terluar yaitu pulau Enggano yang ada di Bengkulu," akunya.