Inilah 7 Sanggar yang Sukses Menjuarai Lomba Tari Kreasi Tradisional 2025 di Museum Negeri Sumsel

Senin 01 Sep 2025 - 11:26 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : M Iqbal

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Sanggar Kipas Emas tampil sebagai Juara 1 dalam Lomba Tari Kreasi Tradisional Sumatera Selatan (TKTS) 2025 tingkat umum yang diselenggarakan Museum Negeri Sumsel, Kamis 27 Agustus 2025.

Sanggar Kipas Emas mengalahkan Sanggar Belia yang harus puas di posisi ke-2 dan Sanggar Cakra Kinara di posisi ke-3.

Selanjutnya untuk Juara Harapan 1 diraih oleh Sanggar Seni Putri Deli, Juara Harapan 2 Sanggar Meimei, dan Juara Harapan 3 Sanggar Seni Gitaria Tungga Dewi.

Penyelenggara Lomba juga menyatakan Sanggar Ngelong Entertaiment sebagai sebagai Juara Favorit.

BACA JUGA:Gelar Lomba Tari Kreasi Tradisional Tingkat Umum, Ini Tujuan Museum Negeri Sumsel

BACA JUGA:Ikuti Lomba Tari Kreasi Tradisional Museum Negeri Sumatera Selatan, Pendaftaran Gratis dan Terbuka untuk Umum

“Alhamdulillah lomba yang kita adakan selama 2 dari mulai Rabu 26 Agustus hingga Kamis 27 Agustus 2025 berjalan lancar dan aman," tutur Plh Kepala Museum Negeri Sumsel, Amarullah SH.

Ia mengucapkan selamat kepada para juara sembari mengimbau untuk terus mengasah kemampuan hingga mengikuti berbagai ajang lainnya.

Sedangkan bagi yang belum menang, Amarullah memotivasi agar terus meningkatkan kemampuan untuk lomba yang akan datang. 

“Semoga di perlombaan berikutnya mampu memberikan yang terbaik hingga mencapai hal yang diinginkan,” imbuhnya.

BACA JUGA:Juarai Lomba Tari Kreasi Tradisional di Museum Negeri Sumsel, Persiapan Sanggar Dinda Bestari Ga Main-Main!

BACA JUGA:Bukan Kompetisi Biasa! Lomba Tari Kreasi Tradisional di Museum Negeri Sumsel Punya Misi Pelestarian Budaya

Ia menjelaskan, Lomba Tari Kreasi Tradisional Sumsel 2025 diikuti oleh peserta berusia mulai dari 13 tahun hingga 22 tahun.

Museum sebagai lembaga yang berfungsi mengemban pelestarian nilai-nilai budaya merasa memiliki kompetensi untuk menyebarluaskan informasi nilai-nilai budaya.

Khususnya dalam konteks masyarakat Indonesia yang sedang mengalami dinamika perubahan sosial. 

Kategori :