"Dalam kesempatan ini kita pada tahun anggaran 2025 dengan menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bantuan Operasional Penyelenggaraan Museum dan Taman Budaya (BOP-MTB) bantuan dari Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia menggelar kegiatan ini," urainya.
BACA JUGA:Nyalakan Spirit Seni Budaya Gen Z, Museum Negeri Sumsel Kembali Gelar Lomba Tari Kreasi Tradisional
Lomba Tari Kreasi Tradisional Sumsel 2025 ini merupakan yang ke-3 kalinya diselenggarakan Museum Negeri Sumsel.
"Ini tahun ke-3 kita menggelar lomba ini, di mana ini merupakan program kita yang digelar setiap tahunnya di Museum Negeri Sumsel," tambahnya.
Amarullah juga mengaku sangat bersyukur lomba dapat berjalan lancar hingga mendapatkan para juara yang luar biasa.
Lomba ini diselenggarakan tidak lain untuk mempopulerkan seni tari, pendidikannya hingga memotivasi pada generasi muda untuk mencintai kesenian tradisional.
BACA JUGA:Ini Rahasia Sanggar Kecublang Emas Muba Juarai Lomba Tari Kreasi Tradisional di Museum Negeri Sumsel
"Kita juga ingin mengenalkan koleksi yang dimiliki Museum Negeri Sumsel kepada para peserta dan pembinanya," terangnya.
Lomba Tari Kreasi Tradisional Sumsel sendiri imbuh Amarullah, akan terus dilakukan dan menjadi program rutin yang digelar Museum Negeri Sumsel setiap tahunnya.
Penilaian dari Lomba Tari Kreasi Tradisional Sumsel 2025 sendiri meliputi Wiraga (teknik dan keindahan gerak), Wirama (keselarasan gerak dengan iringan), Wirasa (penghayatan dan penjiwaan), dan Wirupa (penampilan, termasuk kostum dan ekspresi wajah).