PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Ada banyak cara untuk menanamkan rasa cinta museum kepada generasi muda.

Salah satunya melalui penyelenggaraan Lomba Permainan Tradisional Sumatera Selatan (Sumsel) oleh pengelola Museum Negeri Sumsel Balaputra Dewa. 

Demikian disampaikan Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Pandji Tjahjanto yang diwakili Plh Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel Amarullah saat membuka Lomba Permainan Tradisional Sumsel, Rabu 26 November 2025.

Kegiatan dipusatkan di Gedung Auditorium Balaputra Dewa dan halaman Rumah Limas Museum Negeri Sumsel, di Jalan Srijaya I, KM 5,5, nomor 288, Alang-Alang Lebar, Palembang.

BACA JUGA:Jelang Libur Nataru, Museum Negeri Sumsel Siapkan Kejutan Spesial Bernilai Seni Tinggi untuk Wisatawan

BACA JUGA:Konsisten Edukasi CBP Rupiah kepada Pengunjung, Museum Negeri Sumsel Diganjar Penghargaan Bank Indonesia

Amarullah menyebutkan, Lomba Permainan Tradisional Sumsel ini bertujuan melestarikan dan mempromosikan kebudayaan lokal.

Termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menghargai warisan budaya, menghibur dan mengedukasi masyarakat.

Kemudian, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melestarikan kebudayaan, dan untuk mengembangkan potensi wisata budaya di Sumsel, khususnya di Museum Negeri Sumsel.

Dalam kegiatan ini, Amarullah mengajak untuk mencintai museum dengan cara berlomba sambil mengunjungi museum untuk belajar budaya masa lalu dan masa kini.

BACA JUGA:Pilih Desa Hangkusa Sosialisasikan Museum Masuk Desa, Museum Negeri Sumsel Ajak Pelestarian Sejarah dan Budaya

BACA JUGA:Warga Sungsang Hibahkan Teko Berusia 100 Tahun ke Museum Negeri Sumsel: Bentuk Cinta terhadap Warisan Leluhur

Karena menurut dia, museum adalah tempat belajar yang murah dan terlengkap dengan menampilkan perkembangan ilmu pengetahuan dari masa pra sejarah hingga masa kini.

Dengan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada para generasi muda, khususnya pelajar, mengenai perkembangan ilmu pengetahuan.