Senyawa belerang yang ditemukan dalam bawang bombay juga terbukti menghambat pertumbuhan tumor dan membatasi penyebaran kanker paru-paru dan ovarium.
Karena sifat anti-inflamasi dan anti-oksidannya, bawang bombay memiliki efek anti-kanker.
Konsumsi bawang bombay secara teratur telah dikaitkan dengan rendahnya kemungkinan memproduksi sel kanker, menurut penelitian.
BACA JUGA:Doa Memanggil Pembeli dari Segala Penjuru Arah, Penglaris Dagangan yang Ampuh dan Efektif
BACA JUGA:Siswa Dikma Tamtama TNI-AD Gelombang II TA 2023 Dilatih Loncat Kendaraan
Bahan aktif bawang bombay, seperti allicin, memiliki sifat antikanker yang membantu membatasi penyebaran sel kanker dan menurunkan kemungkinan berkembangnya sel kanker baru.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa makan bawang dapat membantu mencegah kanker usus besar, prostat, dan payudara.
4. Menaikan Kepadatan Tulang
Tulang yang kuat dapat didukung oleh manfaat bawang bombay bagi kesehatan.
BACA JUGA:Perkuat Kemanunggalan TNI-Rakyat, Prajurit Kodim 0429/Lamtim Wilayah Kodam II/Swj Hadiri PKTD
Bawang dianggap menurunkan stres oksidatif, meningkatkan kadar antioksidan, dan menghentikan pengeroposan tulang.
Hal ini dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
Komponen tertentu dari bawang bombay membantu kekuatan tulang. Makan bawang secara teratur telah dikaitkan dengan tulang yang lebih kuat dan tampak lebih baik, menurut penelitian.
Bawang mengandung belerang, salah satu bahan aktif yang meningkatkan kesehatan tulang dan menjaga kepadatan tulang agar tidak memburuk.
BACA JUGA:Mengenal Sup Konro, Makanan Legendaris Indonesia Timur, Cita Rasa Rempah Begitu Menggoda