BACA JUGA:Hoax! Dituding Lamban Tangani Truk Batubara Tergelincir, Ini Klarifikasi Pengelola SDJ
Pengembangan teknologi ramah lingkungan, pelibatan masyarakat lokal, dan keberlanjutan menjadi kunci untuk menciptakan industri batu bara yang berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pihak terkait.
Produksi batu bara di Sumatera Selatan mencapai puncaknya pada tahun 2023, mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah pertambangan di wilayah tersebut.
Langkah-langkah ambisius dari perusahaan-perusahaan utama, seperti Titan Infra Energy Group dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya, memberikan dorongan signifikan terhadap pertumbuhan industri ini.
Namun, dengan capaian tersebut, muncul pula tantangan terkait dampak sosial dan lingkungan.
BACA JUGA:Gedung Museum Batubara Tanjung Enim Simpan Cerita Menakjubkan, Objek Wisata Terbaru di Muara Enim!
“Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat menjadi kunci untuk menciptakan industri batu bara yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di masa depan,” pungkas Darwan.*