Senada, Bupati Lahat, H Bursah Zarnubi SE mengatakan, 56 ribu ton kopi penghasil di Lahat, bahkan bangga kontrak 30 ribu ton setahun jangan tanggung kopi robusta dan liberika.
BACA JUGA:Cegah Aksi Massa, Forkopimcam Indralaya Selatan Gelar Rapat Koordinasi
"Lahat kebagian 56 ribu ton berada di Bumi Seganti Setungguan, kalau bisa kedepannya dapat ekspor hingga 1.000 ton," papar dirinya.
Ia menekankan, masa depan akan dikembangkan kopi arabica hingga 2.000 hingga 3.000 hektar, sebab paling terkenal memang jenis tersebut.
"Liberika beda dan sedikit sekali yang menanamkan, termasuk juga cipta rasa pun lain dan ini merupakan prestasi tersendiri adanya ekspor pertama kali di Kabupaten Lahat, dengan membudidayakan tetap memperhatikan kualitasnya," pungkas H Bursah Zarnubi.