Penyebutan itu ada di surah berikut ini: al-Fatihah ayat ke-2, al-An’am ayat ke-45, Yunus ayat ke-10, dan al-Shffat ayat ke-182. Lalu ada di surat al-Zumar ayat ke-75, Ghafir ayat ke-65, dan surah al-Jatsiyah ayat ke-36.
Salah satunya dari ayat itu adalah ”Segala puji hanya milik Allah, Tuhan Pemilik langit dan bumi, Tuhan semesta alam.” (Al-Jatsiyah: 36).
Maksudnya, Allah adalah Tuhan semesta alam pemilik kosmos ini, di samping pemilik dunia-dunia lain.
Mansyur menjelaskan beberapa sabda Rasulullah:
BACA JUGA:Tips Tidur Sehat Ala Rasulullah, Yuk Dicoba!
Di antaranya “Barang siapa mengambil sejengkal tanah secara zalim, maka ia akan dibenamkan ke dalam bumi lapis tujuh.” (HR.Bukhari).
Beliau juga pernah berdoa, “Ya Allah, Tuhan pemilik langit yang tujuh dan semua yang dinaunginya, Tuhan pemilik bumi yang tujuh dan semua yang mendiaminya.”
Nabi bersabda juga seperti ini, “Tidaklah langit yang tujuh dan bumi yang tujuh dan semua yang ada di antara dan di dalamnya, bila berada di atas Kursi Allah, melainkan seperti lingkaran yang dilempar ke tanah lapang.”
Surah At-Thalaq: 12 dianggap sebagai satu-satunya petunjuk atas adanya bumi yang tujuh.
BACA JUGA:5 Wilayah Paling Panas di Muka Bumi, yang Jarang Diketahui
Persoalan ini diteliti kalangan astronom sampai sekarang.
Kemajuan teknologi modern, pengeboran ke perut bumi hanya bisa mencapai angka 1 berbanding 500 dari setengah diameter bumi.
Pengeboran terdalam saat ini hanya mencapai kedalaman 12 kilometer,
Padahal bumi punya diameter 6.370 kilometer, jadi masih sangat jauh untuk mencapai setengahnya sekalipun.
BACA JUGA:3 Fenomena Unik Sungai Binanga di Danau Toba, Warna Air Tidak Menyatu Bak Bumi dan Langit!
Simpulan dari ayat dan beberapa hadis tadi kita bisa menangkap bahwa maksud dari bumi yang tujuh kemungkinan besar adalah tujuh lapisan pembentuk bumi.