Prajurit Komando Distrik Militer Bagian Kodam II/Swj di Bengkulu Ini Jadi Ayah Asuh Stunting

Kamis 04 Jan 2024 - 20:11 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Kurniawan

Beruntung dalam kejadian longsor tersebut tidak ada korban jiwa. Yang mana material tanah menutup jalan tersebut.

BACA JUGA:Awal Tahun Pangdam II/Swj Sapa Kodim 0418/Plg

BACA JUGA:Karya Bakti Pembersihan Pantai Panjang Dalam Rangka HUT Ke-78 Kodam II/Sriwijaya

"Alhamdulillah, kendatipun dikerjakan secara manual dengan tim gabungan. Tapi akses jalan telah terbuka lebar dan arus lalu lintas pun kembali normal," sebutnya mewakili Plh Danramil 405-11/Tanjung Sakti, Kapten Kav Dwi Satriyo, Senin 1 Januari 2023.

Seluruh material tanah, sambung dia, yang menutupi akses jalan telah terbuka lebar. Apabila sebelumnya kendaraan roda dua dan empat sama sekali tidak bisa melintas.

"Kini, kedua arah tidak ada kendala lagi, tinggal tim masih mengamati, mengingat di kawasan ini sangat rawan tanah longsor, terlebih saat ini intensitas curah hujan cukup tinggi," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Lahat, Drs H Ali Apandi MPdi membenarkan, pihaknya telah menerima laporan dari camat adanya longsor di Tanjung Sakit Pumi.

BACA JUGA:Respon Cepat Prajurit Kodim 0406/LLG Bantu Warga Atasi Pohon Tumbang

BACA JUGA:Pangdam II/Swj: Tekan Pelanggaran dan Jaga Netralitas TNI

“Tim sudah turun ke lokasi bahkan alat berat kita standbykan, bahkan kita sampaikan kepada pegawai kecamatan khususnya camat untuk terus monitor dan kita bantu,” katanya. 

Dirinya meminta, kepada Pemerintah Desa (Pemdes) agar terus berkoordinasi dan berkomunikasi, baik kepada pihak Kecamatan, TNI/Polri dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat.

"Terlebih lagi, curah hujan yang cukup tinggi ditambah kawasan dimaksudkan, sangat rawan tanah longsor. Kepada pengendara yang melintas dan warga tetap waspada dan berhati-hati," pungkasnya.*

Kategori :