Jika pun ada, harga Gulo Puan cukup mahal karena ketersediaan susu kerbau yang terus menurun.
BACA JUGA:Seblak Makanan Sejuta Umat? Waspadai Bahaya Makan Seblak Setiap Hari!
Pada masa itu, gulo puan merupakan hadiah atau upeti dari masyarakat lokal Pampangan kepada Sultan Palembang.
Nama gulo puan ini memiliki arti gula susu, puan artinya susu dan gulo artinya gula.
Bahan utama gulo puan adalah susu dari kerbau rawa yang banyak ditemui di daerah Pampangan OKI.
Kerbau rawa sedikit unik dibanding kerbau pada umumnya terutama saat makan.
BACA JUGA:Sekali Oles Ketombe Kabur, Ini Manfaat Lain Minyak Zaitun Untuk Kesehatan Rambut
Saat makan, kerbau ini memiliki kebiasaan yang unik sebab salah satu kebiasaan kerbau rawa adalah makan sambil menyelam.
Kerbau rawa saat ini sudah mulai sedikit karena terjadinya kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2015.
Akibatnya, pembuat gulo puan yang berasal dari Desa Bangsal pun kesulitan untuk memproduksi kudapan legendaris tersebut.
Namun kamu tidak perlu khawatir, kamu juga bisa membuat gulo puan di rumah.
BACA JUGA:Rahasia Keajaiban Minyak Zaitun Buat Kesehatan dan Kecantikan, Bahan Alami Banyak Manfaat!
BACA JUGA:Tak Hanya Minyak Zaitun, Obat Dari Langit Ini Ampuh Buat Penyembuhan, Tidak Percaya?
Untuk mendapatkan bahan utama susu kerbau rawa di Pampangan, kamu bisa menuju ke daerah tersebut menggunakan kendaraan dengan jarak sekitar 85 kilometer dari ibu kota Sumatera Selatan, Palembang.