Faktanya, rendang resmi diakui sebagai salah satu dari lima hidangan nasional Indonesia pada tahun 2018 setelah menempati peringkat 1 dalam survei CNN International tentang 50 Makanan Lezat Dunia pada tahun 2011.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika rendang menjadi hidangan nasional Indonesia dan sangat populer.
Rendang tidak hanya lezat tetapi juga memiliki makna filosofis yang besar dan dapat menyebarkan kesadaran akan budaya Indonesia ke seluruh dunia.
BACA JUGA:Makanan Legendaris Ini Bulat Keras Tanpa Rasa, Takjil Istimewa Saat Berbuka Puasa
Jenis rending terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Rendang kering
Rendang yang direbus dalam waktu lama hingga santan mengering dan bumbu terserap sempurna disebut rendang sabutan asli.
Biasanya, rendang kering disantap pada acara-acara khusus termasuk hari raya, festival, dan upacara adat.
Berwarna coklat tua kehitaman, rendang kering dapat disimpan dengan baik selama tiga hingga empat minggu pada suhu kamar dan hingga satu bulan di lemari es.
BACA JUGA:Sensasi Kulineran Makanan Legendaris Khas Bali yang Wajib Dicoba saat Liburan, Dijamin Halal!
2. Rendang basah
Atau dikenal sebagai kalio, ini adalah rendang yang dimasak dalam waktu lebih singkat, sehingga santannya agak pekat dan tidak terlalu kering.
Warna rendang basah jauh lebih pucat dibandingkan rendang kering.
Jika dibandingkan dengan rendang kering, rendang basah kurang tahan lama.
BACA JUGA:7 Makanan Legendaris Enak dan Hits di Bandung dengan Cita Rasa Khas Sunda, Apa Saja Ya
Biasanya umur simpannya lebih pendek pada suhu kamar dibandingkan seminggu.