PAGARALAM, KORANPALPRES.COM – Tahukah kamu kalau di kalangan masyarakat Suku Besemah, terutama di Kota Pagaralam dan sekitarnya ada makanan legendaris yang kini jarang ada.
Makanan legendaris itu, kuliner khas Besemah dengan bahan ikan yang memasak dengan ghuas (bambu) merupakan masakan khas Besemah Kota Pagaralam yang sedari dulu populer dari generasi ke generasi.
Saat ini makanan khas ini agak jarang tersaji di hidangan keseharian masyarakat Besemah.
Mungkin karena cara memasaknya bagi orang zaman modern sekarang ini cukup rumit.
BACA JUGA:Makanan Legendaris Asal OKI Ini Jadi Bukti Kecerdikan Nenek Moyang, Ada yang Pernah Mencicipi?
Ya, cara memasak ikan masak ghuas ini memang tidak gampang. Salah satu di antaranya karena memasaknya harus memakai ghuas atau batang bambu.
Ikan masak ghuas merupakan masakan khas Besemah yang rasanya lezat. Dengan ikan sebagai bahan utamanya.
Ikan yang biasa dimasak ghuas ini seperti ikan semah, mujahir, atau baung. Akhir-akhir ini juga sering orang memakai ikan patin.
Bumbunya terdiri dari cabe merah, bawang putih, laos, kunyit, jahe, sirih dan kemiri. Kesemua bahan itu menjadi satu dan ditumbuk halus.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Membuat Masker dari Minyak Zaitun yang Benar? Simak Jawaban dari Ahli Kecantikan
Lantas setelah itu ada tambahan tomat dan daun salam.
Masak dalam bambu ini memakai bambu yang panjang dan muda
Seperti yang dilakukan Sainul, Petani di Dusun Pelang Kenidai Kota Pagaralam Sumatera Selatan mengatakan, masak dalam bambu ini adalah khas turun menurun dari nenek moyangnya. “Jika masak dalam bambu ini membuat makan menjadi nikmat luar biasa," ungkapnya.