Bagaimana Sejarah Kue Rangin? Makanan Legendaris Khas Betawi yang Gurih Ini Miliki 4 Fakta Menarik

Rabu 10 Jan 2024 - 22:46 WIB
Reporter : Monika Sari
Editor : Dian Cahyani Fitri

Desa Lempuyang, Ploso, Karangsambung, dan sekitarnya di Kecamatan Wonosalam, Demak, Jawa Tengah, merupakan sentra utama pembuatan jajanan Rangin.

Makanan terkenal lainnya yang cocok dengan teh atau kopi adalah kue Rangin.

Masih belum familiar dengan kelezatan asal Indonesia ini? Nah, baca terus untuk mengetahui empat fakta menarik tentang kue Rangin.

1. Kue rangin memiliki aneka nama di berbagai daerah

BACA JUGA:Apa Filosofi Gudeg? Makanan Legendaris Khas Jogja Gurih dan Legit, Selalu Bikin Kangen Saat Berkunjung

Campuran santan dan tepung menjadi adonan kue rangin yang lezat. Karena cetakan yang digunakan untuk membuat kedua kue ini sama, kue dan pukis ini juga bersahabat erat.

Kue Rangin memiliki beberapa nama dan terkenal di seluruh dunia. Di Surabaya dikenal dengan sebutan "kue rangin".

Di Semarang, kata “gandos” cukup terkenal. Di Jakarta dikenal dengan sebutan kue pancong.

Kue ini dikenal dengan nama bandros di Bandung, namun masyarakat Bojonegoro paling sering menyebutnya dengan tratak jaran.

BACA JUGA:Apakah Pernah Coba 6 Makanan Legendaris Medan yang Mengunggah Selera dan Rasanya Khas

2. Kue rangin dulu disajikan saat idul fitri

Kue rangin biasa disajikan menjelang Syawalan atau Idul Fitri. 

Selain itu, kue rangin dapat dipersembahkan untuk berbagai acara, termasuk pernikahan, pertunangan, dan kunjungan tamu.

Namun, saat ini kue rangin tidak hanya ditawarkan di pesta, Anda juga bisa mendapatkannya di pedagang kaki lima atau pasar.

BACA JUGA:5 Makanan Legendaris Khas Jogja yang Wajib Dicoba, Enak Banget Beauties!

3. Tekstur kuenya yang lembut dan empuk membuatnya semakin nikmat

Kategori :