PALEMBANG, KORANPALRES.COM - Tahukah anda dengan Seruit yakni salah satu jenis sambal khas yang juga makanan legendaris Lampung?
Sambal seruit ini dibuat dengan memadukan terasi, durian tempoyak (durian yang difermentasi), dan olahan ikan yang sudah digoreng, dibakar, atau keduanya dengan ditambah sedikit perasan jeruk.
Masyarakat Lampung biasa menyebutnya dengan sebutan nyeruit, atau makan bersama orang tersayang.
Untuk menciptakan rasa keakraban, istilah nyeruit mengacu pada ajakan yang memiliki sifat kebersamaan yang kuat dengan keluarga, sahabat, atau kerabat.
Sebuah adat istiadat yang diwariskan secara turun temurun dari nenek moyang masyarakat Lampung hingga generasi sekarang dan sangat berarti bagi masyarakat Lampung.
Pertama, mari kita mulai dengan preferensi masyarakat Lampung secara keseluruhan, yang suka mengonsumsi sayuran segar dan masakan panas dan segar setiap saat.
Masyarakat Lampung selalu senang berkumpul dengan tetangga, keluarga, ataupun kerabat lainnya.
Entah itu saat acara pernikahan, acara keagamaan, atau acara adat.
Selain itu, mereka biasanya berbagi makanan saat bertemu bersama.
Makanan legendaris yang biasa dikonsumsi adalah seruit, dan adat istiadatnya dikenal dengan nyeruit.
Tradisi mengumpulkan orang-orang ini telah bertahan selama berabad-abad hingga pada zaman sekarang.
Selain itu, ini adalah cara untuk menjaga persahabatan tetap kuat.