Wow! Seruit Cita Rasa Tradisional, Makanan Legendaris Lampung yang Enak Dinikmati Ramai-Ramai

Minggu 07 Jan 2024 - 16:41 WIB
Reporter : Monika Sari
Editor : M Iqbal

Biasanya ikannya dipadukan dengan tempoyak yang menambah rasa dan aroma tertentu, serta sambal terasi yang memiliki rasa pedas dan umami.

Jus jeruk nipis adalah bahan umum lainnya untuk menambah sedikit kesegaran dan harmoni pada keasaman.

 

Rasa harpoon yang unik dan nikmat dihasilkan dari perpaduan semua bumbu tersebut.

Filosofi dari makanan seruit yakni makna istilah nyeruit panggilan atau ajakan yang memiliki konotasi mendalam untuk berkumpul bersama keluarga, teman, atau kerabat disebut sebagai yu atau muju, yang tentunya akan membuat hubungan menjadi lebih erat.

Tradisi-tradisi ini yang dijunjung tinggi oleh generasi-generasi berikutnya, merupakan komponen penting dari budaya masyarakat setempat, yang telah diwariskan oleh nenek moyang selama berabad-abad.

Hasilnya, seruit mewakili warisan budaya dan nilai-nilai masyarakat Lampung selain menjadi hidangan yang indah.

 

Anda akan merasakan kehangatan komunitas yang diturunkan dari generasi ke generasi di setiap suapan seruit.

Hidangan ini lebih dari sekedar santapan karena tradisi nyeruit juga memperkuat ikatan batin kita dengan makna yang mendalam.

Seruit mengingatkan kita bahwa makan lebih dari sekadar menikmati makanan enak ini tentang menghabiskan momen tak ternilai bersama orang-orang yang anda cintai.

Setelah makan seruit, serbat selalu dihidangkan

 

Usai menyantap seruit pedas, warga Lampung biasanya menyesap serbet kweni.

Minuman legendaris nan klasik khas Lampung ini dibuat dengan irisan tipis mangga kweni, susu kental manis, es batu, dan air gula di atasnya.

Menghilangkan sisa rasa rempah dan terasa sangat segar setelah mengonsumsi seruit.

Kategori :