Untuk ukuran 1 porsi dari martabak hari ini cukup membuat orang yang mengkonsumsinya merasa kenyang, karena setara dengan porsi makanan pokok.
Lalu apa perbedaan martabak HAR dengan martabak pada umumnya?
Nah, jadi yang membedakan antara martabak HAR dengan martabak pada umumnya yaitu terletak pada proses pembuatannya.
BACA JUGA:7 Makanan Legendaris Enak dan Hits di Bandung dengan Cita Rasa Khas Sunda, Apa Saja Ya
BACA JUGA:Es Belimbing dan Lecok Makanan Legendaris Palembang, Ini Bahan dan Cara Membuatnya
Martabak HAR pada proses pembuatannya hanya memasukkan 2 butir telur bebek atau telur ayam ke kulit lumpia.
Sedangkan, martabak lainnya dalam proses pembuatannya telah mencampurkan olahan lainnya bersama dengan telur, lalu dimasukkan ke kulit lumpia sehingga hal inilah yang menjadi perbedaan yang sangat jelas dari proses pembuatannya.
Dalam proses pembuatan martabak HAR, Kulit lumpia yang telah terisi telur tersebut, lalu digoreng di atas minyak yang panas selama kurang lebih 5 menit.
Ketika martabaknya matang, langsung disajikan bersama dengan kuah kari kental yang dituangkan di atas martabak HAR.
BACA JUGA:Ikan Masak Ghuas, Masakan Legendaris Besemah yang Membangkitkan Kenangan Masa Lalu
Kuah kari pada martabak HAR ini memiliki tekstur yang kental, karena ada tambahan bahan yaitu kentang.
Tidak hanya kentang saja, di dalam gua kari tersebut juga terdapat potongan daging, yang menjadi penambah nikmat pada saat menyantapnya.
Jika kamu termasuk orang yang penyuka pedas, maka pada martabak hari ini disediakan irisan cabe hijau dan dicampur dengan kecap asin serta cuka agar cita rasanya semakin bervariasi dan mantap.
Hal yang menarik dari martabak HAR ini yaitu kuah kari khas mereka sama sekali tidak menggunakan penyedap di masakan tersebut.
BACA JUGA:7 Makanan Legendaris Pagaralam yang Mengunggah Selera, Unik dan Lezat Dengan Bumbu Rempah yang Khas!