The Real Makanan Legendaris Palembang, Martabak HAR Berdiri Sejak 1947, Berikut Kisahnya!

Minggu 07 Jan 2024 - 19:50 WIB
Reporter : Masyitho NH
Editor : Silvi

Pada masa reformasi, PT HAR ini sangat terkenal di wilayah Palembang begitu juga dengan pendirinya.

BACA JUGA:Tempoyak Lubuk Linggau, Teknik Fermentasi Makanan Legendaris dari Nenek Moyang yang Kini Jadi Warisan Budaya

BACA JUGA:5 Tempat Makan Enak di Palembang, Sedia Menu Makanan Legendaris Sumsel

Perusahaan tersebut semakin banyak dilirik oleh beberapa kontraktor besar.

Akan tetapi, perusahaan tersebut hanya dapat bertahan beberapa tahun saja dikarenakan pendiri dari martabak har tersebut sudah semakin berumur, serta kesulitan dalam menangani bisnisnya sendiri.

Dengan umurnya yang semakin tua tersebut, berpengaruh pada kondisi kesehatannya yang semakin menurun sehingga terjadi permasalahan serta sulitnya dalam mengatasi usaha dari PT HAR.

Pada tahun 2001, diketahui rumah makan HAR ini di lanjutkan bisnisnya oleh putranya, yang bernama Haji Abu bakar Rozaq.

BACA JUGA:Makanan Legendaris Ini Bulat Keras Tanpa Rasa, Takjil Istimewa Saat Berbuka Puasa

BACA JUGA:Sensasi Kulineran Makanan Legendaris Khas Bali yang Wajib Dicoba saat Liburan, Dijamin Halal!

Akan tetapi, tidak ada yang mau dalam mengelola PT HAR ini secara berkelanjutan.

Alasan PT HAR tutup secara massal dikarenakan satu tahun kematian dari Haji Abdul Rozaq, sehingga tidak ada yang meneruskannya.

PT HAR itu pun berganti nama menjadi martabak HAR yang merupakan cabang dari rumah makan HAR, tepatnya berada di Jalan Jenderal Sudirman (Seberang Masjid Agung Palembang).

Hingga kini, nama martabak HAR ini menjadi harum serta perkembangannya yang semakin pesat yaitu memiliki lebih dari 3 cabang di wilayah Palembang.

BACA JUGA:Nikmati Kelezatan 9 Makanan Legendaris Khas Yogyakarta, Cocok Jadi Oleh-Oleh untuk Keluarga di Rumah

BACA JUGA:7 Cara Mengolah dan Konsumsi Minyak Zaitun Aman dan Sehat untuk Makanan

Martabak HAR ini ciri khasnya berisikan telur ayam atau telur bebek serta dituangkan kuah kari yang dicampur dengan kentang, ditambahkan dengan kuah cuka serta irisan cabai rawit hijau.

Kategori :