2. Pedeh/rusip
Meski begitu, rusip, pedeh, dan olahan ikan merupakan makanan umum di Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin.
Bahan utamanya adalah ikan sepat asin yang sudah dibersihkan dengan baik. Masukkan ikan asin ke dalam wadah dan masukkan nasi bakar.
Agar kedua komponen dapat berfermentasi, dibiarkan selama satu hingga dua minggu. Pedehnya ditumis dengan cabai rawit atau diolah menjadi pepes jika waktu memungkinkan.
BACA JUGA:Makanan Legendaris Surabaya Ini Mulai Langka di Pasaran, Rasanya Bikin Kangen Kampung Halaman
Orang yang mengkonsumsinya akan mengingat rasanya karena rasa asam pedas yang berasal dari fermentasi. Masakan ini terdapat di sejumlah masyarakat Musi Banyuasin.
3. Pindang salai
Pindang Salai atau dikenal juga dengan nama Musi Banyuasin merupakan masakan Sekayu yang terkenal.
Untuk mendapatkan rasa yang asli, penduduk setempat memanggang dan mengolah ikan ini secara tradisional.
Meskipun ada jenis ikan lain yang juga dimanfaatkan, patin asap dan baung asap adalah yang paling sering diolah.
Cara membuat pindang asap adalah dengan meletakkan ikan untuk diasapi agak jauh dari sumber asap.
Suhu yang digunakan antara 40 dan 50 derajat Celcius, dan jaraknya sekitar satu meter.
Selama dua puluh hingga tiga puluh jam, salmon diasapi. Ikan didinginkan dengan cara digantung atau ditata dalam ruangan seharian penuh setelah diasapi.
BACA JUGA:7 Makanan Legendaris Papua Punya Cita Rasa Unik, Nomor 2 Jadi Jajanan Favorit
Ikan asap dari Musi Banyuasin, salah satu kuliner Sekayu yang terkenal, akan dibungkus dalam kotak dan dijadikan kenang-kenangan.