PAGARALAM – Kondisi cuaca panas belum sepenuhnya berakhir, membuat beberapa penyakit seperti radang tenggorokan, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) hingga flu masih rawan menyerang.
Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pagaralam mengimbau kepada masyarakat Kota Pagaralam, untuk terus melakukan pola hidup sehat, agar imunitas tubuh tidak menurun.
Kepala Dinkes Kota Pagaralam Desi Elviani SE MM melalui Sekretaris Yodhi Hendri didampingi Kabid Pengendalian Penyakit (P2P), Enyarti menuturkan, kasus ISPA di Kota Pagaralam bukan karena kabut asap.
“Kalau di Pagaralam untuk kabut asap tidak begitu berpengaruh terhadap kondisi kesehatan masyarakat, terutama untuk penyakit ISPA, mengingat laporan dari 7 UPTD Puskesmas yang ada di Pagaralam, tidak ada laporan masyarakat yang terkena ISPA, akibat dari kabut asap,” ungkapnya.
BACA JUGA:Tunas Niaga Energi Meriahkan BNI Indonesian Masters 2023
Hanya saja, sebut Enyarti, adanya laporan itu ada anak yang terkena batuk filek saja, disebabkan perubahan cuaca dari musim dingin ke musim panas.
Sehingga banyak debu-debu halus yang berterbangan itu terhisap, kemudian menyebabkan kebanyakan dari anak-anak terkena batuk dan filek.
“Antisipasinya dengan membagikan masker kepada peserta didik di sekolah tingkat SD, yang disesuaikan dengan rekap data yang ada di pihak Puskesmas, serta melihat jumlah SD hingga peserta didik di Sekolah itu sendiri,” imbuhnya.
Enyarti pun berharap, kepada masyarakat Kota Pagaralam, agar senantiasa dapat menjaga kondisi kesehatan, bila ingin keluar rumah hendaknya mengenakan masker, sebab di samping kabut asap, pada musim kemarau panjang ini banyak debu-debu halus, yang dapat mengganggu kondisi kesehatan.
BACA JUGA:Pj. Bupati Terima Penghargaan Proklim 2023 dari KLHK RI
“Tak lupa tetap menjaga imunitas tubuh, perbanyak minum air putih, serta senantiasa menerapkan pola hidup sehat,” harapnya.
Saat ini meskipun mulai ada tanda-tanda hujan muncul kewaspadaan terhadap penyakit tetap harus menjadi prioritas. Penyakit masa pancaroba atau pergantian musim sekarang pasti dalam masa rawan.
Perubahan musim atau musim pancaroba sedang terjadi pada bulan-bulan ini.
Untuk menghindari penyebaran virus dan bibit penyakit pada musim pancaroba ini, masyarakat Pagaralam diharapkan dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari mengupayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
BACA JUGA:Begini Penjelasan Kasi Humas Polrestabes Palembang Tentang Kasus Penganiayaan Yang Tidak Jalan