PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Banjir tak pernah pandang buluh, entah rumah pejabat ataupun rakyat jelata, kalau sudah kena banjir niscaya terendam.
Seperti bencana banjir yang melanda Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan yang mengakibatkan ratusan rumah warga terendam.
Termasuk 8 jembatan di beberapa desa dalam wilayah kabupaten ini yang putus usai mendapat terjangan banjir bandang nan dahsyat.
Terpantau di lapangan, sejumlah fasilitas pusat pemerintahan seperti kantor pemerintah desa, kelurahan, kecamatan hingga rumah Bupati Musi Rawas Utara ikut digenangi banjir.
BACA JUGA:Wow! Segini Tarif Dewa 19 Manggung di Ogan Ilir
Itensitas hujan yang tinggi memicu sejumlah anak sungai di bagian hulu meluap.
Sebagian besar pemukiman wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara sudah digenangi banjir dengan ketinggian yang bervariasi.
Dari 8 kecamatan yang cukup parah antara lain Kecamatan Rupit, Kecamatan Ulu Rawas, Kecamatan Karang Dapo, Kecamatan Rawas Ulu dan Kecamatan Rawas Ilir.
Sementara Kecamatan Nibung dan Kecamatan Karang Jaya hanya spot rendah saja yang digenangi air.
BACA JUGA:Perhatikan Kantong Parkir Konser Dewa 19 di Ogan Ilir, Baladewa WAJIB BACA!
BACA JUGA:Serius Perangi Judi Online, Menkominfo: Perlu Kerja Bersama
Banjir sendiri melanda mulai 31 Desember 2023 lalu dengan kondisi kecamatan yang paling parah yakni Kecamatan Rupit, tepatnya di Desa Batu Gajah, di mana terputus 1 jembatan.
Sementara Kecamatan Karang Jaya, Karang Dapo dan Rawas Ilir sejumlah rumah warga terdampak genangan air.
Pasca banjir pertama, kondisi kedua sungai besar yakni sungai Rupit dan Rawas sempat fluktuatif.