Saat itu, intensitas hujan masih tergolong kecil sehingga warga tidak begitu khawatir jika air bandang akan datang.
Namun sekitar pukul 01.00 WIB, hujan semakin deras sehingga warga tidak menyadari jika air datang ke perumahan.
Beruntung, saat ini kondisi air sudah mulai surut meski masih cukup tinggi.
BACA JUGA:Salut Buat Pak Damkar! Demi iPhone Warga Rela Menyelam 12 Meter, Begini Kronologinya
BACA JUGA:Doa Memanggil Pembeli dari Segala Penjuru Arah, Penglaris Dagangan yang Ampuh dan Efektif
5 Desa di Lahat Terendam Banjir
Tingginya curah hujan yang melanda Kabupaten Lahat, sekitar pukul 08.00 wib, Sabtu 13 Januari 2024.
Setidaknya ada 5 desa berada di kawasan Palembaja, Kecamatan Kikim Timur akses menuju ke sana tertutup luapan aliran Sungai Bungur maupun Kikim.
Kelima desa yang dimaksudkan antara lain, Cempaka Sakti di Satuan Pemukiman (SP1), Batu Urip, Sukoharjo, Purwaraja (SP4) dan Kencana Sari (SP5).
BACA JUGA:Siswa Dikma Tamtama TNI-AD Gelombang II TA 2023 Dilatih Loncat Kendaraan
BACA JUGA:Perkuat Kemanunggalan TNI-Rakyat, Prajurit Kodim 0429/Lamtim Wilayah Kodam II/Swj Hadiri PKTD
"Betul, kita sudah terjun ke titik-titik yang dimasukkan. Dan kabar baiknya tidak ada korban jiwa ataupun rumah warga terendam, hanya akses jalan tertutup hingga ketinggian kurang lebih 1 meter," ucap Danramil 405-03/Kikim, Kapten Inf Bambang Nur Ragil.
Dia menerangkan, laporan dari Babinsa yang bertugas di desa binaannya pun menyebutkan, tidak ada yang kursial, hanya saja, masyarakat yang hendak menuju ke desa ataupun keluar tidak bisa berbuat apa-apa.
"Selain itu tidak ada korban jiwa paling tidak aktifitas mereka mengalami gangguan, dikarenakan luapan sungai yang kebetulan tidak berjauhan dengan akses jalan," imbau dirinya.
Paling tidak, masih kata dia, penduduk baru bisa melintas ketika debit air mulai surut. Dan memang lokasi tersebut apabila musim hujan sudah menjadi langganan.