Debit Air Sungai Musi Naik Mulai Pagi dan Sore Hari, Waspada Banjir di Sumsel!

Minggu 14 Jan 2024 - 18:20 WIB
Reporter : Trisno Rusli
Editor : Trisno Rusli

BACA JUGA:Korem 043/Gatam Wilayah Kodam II/Swj Gelar Syukuran HUT Ke-73 Penerangan TNI AD

"Anggota terus standby untuk memberi himbauan untuk tidak menyeberang, mengingat arusnya cukup deras dikhawatirkan kendaraan yang lewat malah hanyut," ulasnya.

Rumah Dinas Bupati Muratara Ikut Terendam Banjir

Kabupaten Muratara dilanda musibah banjir yang merendam beberapa kecamatan.

Bahkan, ada 1 kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara yang terendam banjir mulai dari penghujung 31 Desember 2023.

BACA JUGA:Penyebab Pipa Pertamina Adera Meledak di Pemukiman, Warga PALI Ketakutan dan Pilih Mengungsi

BACA JUGA:Bukan Minta Pesugihan di Gunung Kawi, Cukup Doa Penglaris Dagangan Nabi Sulaiman Ini Bikin Usaha Laris Manis

Terpantau di lapangan, sejumlah pusat pemerintahan seperti kantor pemerintah desa, kelurahan, kecamatan hingga rumah Bupati Musi Rawas Utara ikut digenangi banjir.

Ratusan rumah dan tempat ibadah terendam, belum lagi 7 jembatan gantung dikabarkan putus lantaran terkena terjangan arus banjir.

Itensitas hujan yang tinggi memicu terjadinya luapan sejumlah anak sungai di bagian hulu Musi Rawas Utara.

Sebagian besar pemukiman wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara sudah digenangi banjir.

BACA JUGA:Doa Penglaris Dagangan Ajaran Nabi Muhammad, Setan Mana Berani Menghalangi Pembeli

BACA JUGA:4 Rekomendasi Skincare Cowok Anti Iritasi Cocok untuk Kulit Sensitif, Termasuk Serum Hanasui Men?

Dari 7 Kecamatan itu yang cukup parah antara lain Kecamatan Rupit, Kecamatan Ulu Rawas, Kecamatan Karang Dapo, Kecamatan Rawas Ulu dan Kecamatan Rawas Ilir.

Sementara Kecamatan Nibung dan Kecamatan Karang Jaya hanya wilayah yang rendah saja yang digenangi air.

Diketahui Kecamatan Rupit merupakan daerah yang paling parah, tepatnya di Desa Batu Gajah, di mana 1 jembatan terputus.

Kategori :