“Berkat doa dan dukungan merekalah, Allah menjadikan saya bisa seperti ini," ucap Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI itu.
BACA JUGA:Rasakan Khasiatnya, 7 Manfaat Mengompres Mata Dengan Air Hangat!
BACA JUGA:Resmi Jabat Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya Fokus Wujudkan Program Prioritas
Hafisz Tohir mengimbuhkan, demokrasi adalah sarana paling penting yang mesti terus dijaga dan dirawat oleh segenap komponen anak bangsa.
"Jangan sampai demokrasi yang sudah kita perjuangkan dibajak dan diruntuhkan para "Penunggang Demokrasi" yaitu penikmat Demokrasi yang dibungkus dalam bentuk lain seperti: oligarki, tirani dan lain-lain," cetus Anggota Komisi XI DPR RI itu.
Hafisz Tohir menegaskan, demokrasi adalah warisan bagi anak cucu kita ke depan.
Menurut dia, tanpa demokrasi yang kuat maka, arah perjalanan bangsa dan negara ini juga akan terganggu.
BACA JUGA:Peduli Banjir, Pemda Muratara Ketuk Pintu Hati Para Dermawan untuk Korban yang Terdampak Banjir
BACA JUGA:Tingkatkan Kesejahteraan Prajurit, Pangdam II/Swj Rayakan Ulang Tahun Bersama, Yuk Lihat Keseruannya
Demokrasi masih kata Hafisz Tohir merupakan instrumen paling relevan di abad modern saat ini.
Dengan demokrasi sambungnya, rakyat bisa turut andil dalam berbagai aspek kehidupan ini.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan ini,” tukas Hafisz Tohir.
“Jagalah demokrasi dan jagalah ibu Pertiwi, salam untuk Indonesia lebih baik," pungkasnya.
BACA JUGA:Kapan Pesawat Masuk Bengkel? Apakah Harus Nunggu Rusak Dulu?, Yuk, Cek Faktanya!
BACA JUGA:Penyalahgunakan BBM Subsidi, Warga Tanjung Pinang Digiring Ke Polres Ogan Ilir
Mengutip wikipedia, Achmad Hafisz Tohir, kelahiran 10 Juni 1966 adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR-RI selama dua periode (2014–2019, 2019–2024).