PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Jembatan gantung Desa Kuripan Selatan yang ambruk diterjang luapan air Sungai Lematang memiliki beberapa fakta.
Jembatan yang menjadi akses utama yang menghubungkan Dusun 1 dan Dusun 4 Desa Kuripan Selatan, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Muara Enim ini ambruk sekitar pukul 04.30 WIB, Rabu 17 Januari 2024.
Berikut ini beberapa fakta yang dihimpun koranpalpres.com, sebagai berikut:
1. Jembatan Gantung Desa Kuripan Selatan yang dibangun sejak tahun 2015 hingga saat ini belum dilakukan perbaikan.
BACA JUGA:Siswa ‘Siluman’ Masa PPDB SMA Negeri di Palembang Jadi Temuan Obdusman Sumsel, Begini Modusnya!
2. Jembatan gantung Desa Kuripan Selatan merupakan akses utama bagi masyarakat Dusun 1 dan Dusun 4 untuk ke kebun, sekolah maupun tempat kerja.
3. Jembatan ini pernah mengalami pengikisan tanah karena curah hujan yang tinggi, namun hingga sebelum ambruk, jembatan ini belum pernah diperbaiki.
4. Usulan perbaikan jembatan sudah pernah dilakukan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa atau Musrenbangdes.
Dalam musyawarah ini, pemerintah desa mengusulkan agar jembatan gantung Desa Kuripan Selatan bisa dibangun pada tahun 2023 kemarin.
BACA JUGA:Terungkap! Warga Tanjung Pinang Ini Sudah 6 Bulan Menyalahgunakan BBM Subsidi
Sebab, perbaikan jembatan hanya bisa dianggarkan melalui dana pemerintah daerah bukan dana desa.
Seperti diketahui, Jembatan Gantung di Desa Kuripan, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Muara Enim ambruk, Rabu 17 Januari 2024.
Insiden ambruknya jembatan gantung Desa Kuripan ini akibat diterjang derasnya air dari luapan Sungai Lematang, sekitar pukul 04.30 WIB.