Kapenrem 044/Gapo, Mayor Inf Jauhari menjelaskan, saat ini anggota Babinsa Kuripan Selatan langsung menuju lokasi ambruknya jembatan Gantung Desa Kuripan.
BACA JUGA:Ini 5 Manfaat Meminum Kopi Tanpa Gula yang Akan Kamu Rasakan Tidak Sepahit Hidupmu
Di sana, anggota bersama Bhabinkamtibmas dan pihak kecamatan untuk melihat kondisi jembatan yang saat ini tidak bisa dilalui.
“Mengetahui hal itu, Babinsa Kuripan Selatan langsung ke lokasi untuk melakukan monitoring,” jelasnya.
Kapenrem menjelaskan, jembatan gantung ini cukup strategis karena menghubungkan Dusun 1 dan Dusun 4 Desa Kuripan Selatan.
Putusnya jembatan ini karena derasnya arus Sungai Lematang yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Kerja Personel, Begini Arahan Wakapolda Sumsel Dalam Upacara Bulanan
BACA JUGA:Daftar 10 Politeknik Terbaik Indonesia 2023
“Salah seorang warga melaporkan jika jembatan itu sudah kondisi miring, namun saat melapor ke perangka desa dan kembali mendatangi lokasi, jembatan gantung itu sudah putus,” kata Kapenrem.
Dari laporan Babinsa, sambung Kapenrem, jembatan gantung Desa Kuripan Selatan ini dibuat pada tahun 2015.
Jembatan ini memiliki panjang 218 meter dengan lebar 1,5 meter serta kapasitas muatan maksimal 1,5 ton.
Hingga putusnya jembatan gantung ini belum pernah diperbaiki.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Dana BOS Madrasah dan BOP RA 2024 Cair, Ini Totalnya!
“Akibatnya kejadian ini, aktivitas masyarakat untuk ke kebun, sekolah maupun tempat kerja terganggu karena tidak dapat dilalui,” katanya.