Orang tua biasanya memiliki “pekerjaan rumah” yang harus dikerjakan ketika mengajak anaknya berpuasa, meskipun itu adalah kebiasaan yang dijalankan sepanjang tahun.
Pastinya akan banyak drama yang terlibat, terutama bagi anak-anak yang baru pertama kali berpuasa.
Sebenarnya, kapan anak diperbolehkan berpuasa? Memang keadaan setiap anak berbeda-beda satu sama lain.
Di sisi lain, anak-anak umumnya mulai berpuasa pada usia sekitar 5 tahun. Anak-anak mungkin sudah memahami pengetahuan tentang pengertian puasa ketika disampaikan oleh orang tuanya pada usia tersebut.
BACA JUGA:Baca Doa Ini Agar Selamat dalam Mencari Rezeki, Coba Kamu Amalkan
Cara terbaik untuk memulai menjelaskan kepada anak-anak pentingnya puasa sepanjang bulan.
Ramadan adalah dengan memperkenalkan mereka pada dasar-dasar agama Islam. Anak-anak dapat diajarkan pentingnya berpuasa melalui berbagai cara, antara lain sebagai berikut.
1. Waktu puasa
Beri tahu anak Anda sejak usia dini kapan boleh berpuasa. Tergantung pada bulannya, Ramadan berlangsung selama 29 atau 30 hari.
"Perayaan Buka Puasa", yang dikenal sebagai Idul Fitri, menandai berakhirnya bulan Ramadan. Jelaskan durasi puasa sehari.
Ajari mereka untuk berpuasa hingga siang hari, atau Zuhur, pada awalnya. Katakan padanya bahwa sampai saat itu, dia tidak diperbolehkan makan atau minum.
Anak dapat melanjutkan puasa Asar hingga Maghrib jika kondisinya sudah cukup sehat. Berikan pujian pada anak Anda jika ia mampu berpuasa.
2. Ceritakan pada anak sejarah singkat Ramadan
BACA JUGA:Kumpulan Doa Kesehatan dan Dijauhkan dari Penyakit, Amalkan Setelah Shalat!
Ajari anak-anak tujuan Ramadan untuk membangkitkan minat mereka dalam berpuasa. mirip dengan bulan pertama kali Nabi Muhammad menerima wahyu Al-Qur'an.