“Kolaborasi merupakan kunci keberhasilan jangka panjang perusahaan dalam menghadapi perubahan pasar,” tegasnya.
BACA JUGA:Pj Bupati Lahat Lepas Jemaah Umrah! Ini Wejangan yang Disampaikan
Selain pertumbuhan bisnis imbuh Handoko, pihaknya memberikan perhatian khusus pada keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan.
Integrasi praktik bisnis yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan menciptakan citra positif perusahaan di mata konsumen dan pemangku kepentingan lainnya.
Industri pertambangan lanjut Handoko, termasuk batu bara, terus berkembang melalui inovasi teknologi.
Penggunaan teknologi canggih seperti otomatisasi, kecerdasan buatan, dan analisis data dianggap sebagai kunci untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi dampak lingkungan.
BACA JUGA:Doa Buka Puasa dan Bacaan Niat Puasa Ramadan 2024, Orang Tua dapat Mengajarkan Anak anak Sejak dini!
BACA JUGA:Menuju Tahun Baru Imlek 2575, Shio Manakah yang Paling Beruntung dalam Zodiak China?
“Kita perlu terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk tetap kompetitif di era industri yang terus berubah,” tandas Handoko.
Sementara itu terkait Titan Infra Energy juga fokus kepada pengembangan sumber daaya manusia (SDM) yang merupakan aset berharga perusahaan.
“Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan aset berharga dalam menghadapi perubahan industri,” tutur Handoko.
Titan Infra Energy menurut dia, perlu mengambil langkah-langkah konkret dalam edukasi dan pengembangan karyawan.
BACA JUGA:Xiaomi Rilis 6 HP Terbaru dengan Harga Terjangkau di Januari 2024, Benarkah Mulai dari Rp800 Ribuan?
BACA JUGA:Vietjet Datangkan Empat Pewasat Untuk Penuhi Kebutuhan Perjalanan Tahun Baru Imlek 2024
Pelatihan terkait penggunaan teknologi baru, pemahaman tentang praktik pertambangan yang berkelanjutan, dan keahlian manajemen risiko dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing perusahaan.