Lalu kategori kedua, HBA I dengan kesetaraan nilai kalori 5.300 kcal/kg GAR, total moisture 21,32%, sulphur 0,75%, dan ash 6,04% periode Januari 2024 ditetapkan sebesar US$ 87,36 per ton.
BACA JUGA:Doa Menenangkan Hati dan Pikiran Hingga Meredakan Kecemasan, Yuks Amalkan!
BACA JUGA:Puasa Ramadan 2024 Ibadah Fisik, Hati dan Pikiran, Yuk Siapkan Diri! Begini Penjelasannya
Angka ini naik dibandingkan dengan harga Desember 2023 sebesar US$ 85,92 per ton.
Kategori ketiga untuk HBA II dengan kesetaraan nilai kalori 4.100 kcal/kg GAR, total moisture 35,73%, sulphur 0,23%, dan ash 3,9% periode Januari 2024 yakni US$ 58,56 per ton.
Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan HBA Desember 2023 yang berada di level US$ 57,70 per ton.
Sementara kategori keempat, untuk HBA III dengan kesetaraan nilai kalori 3.400 kcal/kg GAR, total moisture 44,30%, sulphur 0,24%, dan ash 3,88% periode Januari 2024 ditetapkan sebesar US$ 37,09 per ton.
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Ini Strategi Cerdas yang Dilakukan Komisioner Muda KPU Mura Akhmad Sukur
BACA JUGA:Pj Wako Pagaralam Mulai Syuting Pembuatan Film Dul Muluk dan Dul Malik
Sama seperti 3 kategori lainnya, Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan Desember 2023 yang berada di level US$ 34,18 per ton.
Tidak jauh berbeda dengan data terkini dari Refinitiv yang menunjukkan bahwa harga batu bara ICE Newcastle untuk kontrak Februari mengalami kenaikan tipis.
Kenaikan tipis mencapai US$ 129,2 per ton, dengan peningkatan sebesar 1,73% pada perdagangan Kamis, 4 Januari 2024.
Kenaikan ini berhasil mengakhiri tren penurunan harga yang terjadi selama 4 hari berturut-turut.
Lebih lanjut dilaporkan bahwa penguatan harga batu bara terus berlanjut selama 2 hari perdagangan beruntun, mendekatkannya pada level psikologis US$ 130 per ton.