JAKARTA – Program Kartu Prakerja sudah memberi manfaat kepada 17,5 juta jiwa masyarakat Indonesia.
Kebermanfaatan Program Kartu Prakerja ini membuat banyak negara belajar dengan Indonesia.
Kali ini delegasi The Equitable Education Fund (EEF) Thailand datang ke Indonesia untuk belajar manajemen Program Kartu Prakerja.
Selama 3 hari, delegasi ini menyambangi kantor Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja untuk mendapatkan pengalaman dan pelajaran dari Prakerja.
BACA JUGA:iCareSystem AutoDose - sistem kebersihan secara otomatis untuk unit tabletop iCombi Pro
Delegasi EEF Thailand juga berkesempatan mengunjungi dan belajar langsung dari mitra Prakerja yang menyediakan layanan pelatihan dan pembayaran.
“Kami datang untuk mempelajari lebih lanjut apa yang dilakukan Prakerja dalam memberikan beasiswa pelatihan untuk skilling, upskilling dan reskilling,” kata Penasehat EEF Supakorn Buasai dalam press release yang diterima palpres.bacakoran.co.
Pihaknya berharap, kehadiran delegasi EEF Thailand ini bisa mendapatkan diskusi yang informatif dan edukatif.
Menurut Supakorn, Prakerja sudah diketahui dan dikenal luas di dunia internasional karena sudah memberikan manfaat pelatihan peningkatan keahlian dengan jangkauan yang luas.
BACA JUGA:Agri-Food Tech Expo Asia 2023: Mendorong Inovasi untuk Ketahanan Pangan di Asia
Oleh sebab itulah, saat mengetahui tentang Prakerja dari mitra jaringan EEF, Supakorn tidak ragu untuk memutuskan datang ke Indonesia untuk belajar dari Prakerja.
“Masalah yang kami hadapi hampir sama dengan yang ada di Indonesia, tapi tentu secara ukuran Indonesia jauh lebih besar,” jelasnya.
Menurutnya, Prakerja adalah program besar yang berjalan efektif. Untuk itulah, pihaknya percaya model Prakerja bisa dipelajari dan dicontoh untuk diterapkan di negara asal.
Selain Prakerja, lanjut Supakorn, EEF juga melirik lembaga serupa di Singapura yakni Skill Future.
BACA JUGA:MEMBONGKAR MAKNA PERTANYAAN: Kupasan Singkat Antologi Puisi Aku Milik Siapa?