Menariknya dari perayaan Imlek ini biasanya jatuh pada bulan Januari ataupun Februari, yang di mana Pada saat itu curah hujan mengalami peningkatan secara merata terutama di seluruh wilayah Indonesia bagian Selatan.
BACA JUGA:Wacana Penetapan Kampung Dul Muluk di Tangga Takat, Budayawan Sumsel: Gagasan Itu Sangat Bagus, Tapi
BACA JUGA:10 Tahun Tercatat Warisan Budaya Takbenda, Tangga Takat Diusulkan Jadi Kampung Dul Muluk
5. Dipantang untuk Makan Bubur
Salah satu tradisi uniknya perayaan Imlek di Indonesia yaitu dipantang untuk makan bubur.
Padahal bubur merupakan salah satu jenis makanan yang biasanya sering dimakan pada saat sarapan atau di pagi hari.
Akan tetapi dengan memakan bubur pada saat perayaan Imlek adalah hal yang dipantang, mengapa demikian?
BACA JUGA:Bagaimana Nasib 12 Shio Setelah Tahun Baru Imlek 2575 Ini? Berikut Ulasannya (bagian 1)
BACA JUGA:Menuju Tahun Baru Imlek 2575, Shio Manakah yang Paling Beruntung dalam Zodiak China?
Jadi masyarakat tionghoa menganggap dengan memakan bubur merupakan simbol yang bermakna kemiskinan, dan mereka percaya dengan memakan bubur pada saat perayaan Imlek akan membuat keberuntungan jauh dari mereka yang akan berganti menjadi kesialan.
Sebagai pengganti bubur, masyarakat tionghoa ini menyajikan makanan lainnya sebagai simbol kesejahteraan, hoki, dan keharmonisan dalam keluarga.
Adapun berbagai makanan yang dapat dipercaya membawa keberuntungan tersebut, seperti jeruk Santang atau Mandarin, mie goreng, kue keranjang, dan masih banyak lagi.
6. Pantang Makan Buah Durian dan Salak
BACA JUGA:Imlek 2575 Tahun Naga Kayu, Kamu Ingin Tahu Shio Kamu Apa? Begini Caranya
BACA JUGA: Kisah Seputar Imlek: Mengapa Tidak Ada Shio Kucing dalam Zodiak China? Ini Penjelasannya
Salah satu yang menjadikan uniknya tradisi pada saat perayaan Imlek di Indonesia yaitu dipantang untuk makan buah durian dan salak.