PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Ratusan karyawan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Way Komering OKU Timur geruduk kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Tranmigarasi Kabupaten OKU Timur, Senin 22 Januari 2024.
Selepas mendatangi kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Tranmigarasi OKU Timur para karyawan PDAM Way Komering OKU Timur pindah menuju kantor Bupati OKU Timur.
Dimana kedatangan karyawan tersebut untuk mempertanyakan gaji yang belum dibayar selama 6 bulan terakhir.
"Kami belum gajian sejak Agustus 2023 lalu bagaimana nasib anak bini kami pak, mau makan apa mereka," keluh salah satu karyawan PDAM Way Komering OKU Timur yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan.
BACA JUGA:Warga Penghijauan Kota Lahat Keluhkan Pelayanan PDAM Tirta Lematang, Ini Penyebabnya
Menurut informasi dari salah satu karyawan tersebut, seluruh karyawan belum gajian padahal mereka telah melaksanakan kewajibannya.
"Kami sudah melakukan kewajiban kami sebagai karyawan, namun sejak Agustus 2023 kami belum menerima gaji kami kalau begini terus bagaimana kami mau makan," kata sumber ini.
Dia berharap ada solusi dari perusahan daerah tersebut.
Menurutnya pimpinan jangan hanya bisa mengatakan agar karyawan bersabar saja, tapi para karyawan juga butuh solusi.
BACA JUGA:Kepada Tuhan Saja Gak Takut, Pencuri Embat Meteran Air PDAM Masjid Al-Arif di Lubuklinggau
BACA JUGA:ASN dan Pensiunan Akan Terima Kenaikan Gaji, Ini Rincian Gaji Pensiunan Jika Sudah Naik Nanti
"Jadi setiap ditanya kami diminta sabar, karena terjadi minus banyak pengeluaran dari pada pendapatan," katanya.
Sementara itu, Direktur PDAM Way Komering Joko Supriyatno saat dikonfirmasi memilih tidak berkomentar atau memberikan penjelasan.
"No comment, karena itu perihal managemen," singkat Joko. *