“Sopirnya meninggalkan truk itu terlentang di pinggir jalan,” sebut Ricky.
BACA JUGA:Kumpulan Doa Ibu Hamil, Amalkan untuk Kesehatan Janin!
BACA JUGA: Sinyal Internet Lebih Cepat! Ini 6 Tips Memasang dan Menempatkan Router Wi-Fi Terbaik
Anggota Satlantas Polres Musi Banyuasin sendiri telah melacak ke beberapa tempat termasuk menanyakan kepada warga sekitar lokasi kejadian namun tidak seorangpun yang mengetahui kejadian itu persisnya.
Hanya saja berdasar keterangan saksi mata yang tinggal di sekitar lokasi kejadian bahwa truk tersebut mengalami kecelakaan karena remnya blong dan setir mengunci sendiri sehingga terbalik ke kiri jalan.
“Kata warga itu setirnya ngunci sendiri ditambah remnya blong, alhasil nyungsep ke rawa dipinggir jalan,” jelasnya.
Oleh karenanya, Ricky menghimbau untuk selalu hati-hati dalam berkendaraan ketika melintasi jalintim maupun jalinteng.
BACA JUGA:UIN Raden Fatah Pelopor Kerjasama Internasional Dengan Zarqa University, Masih Ragu Kuliah di Sini?
BACA JUGA:Kemenag Buka Program Bantuan Operasional Masjid Ramah Hingga Rp 15 Juta, Ini Syaratnya!
“Sekiranya kondisi sudah mengantuk atau lelah sebaiknya mampir ke rumah makan atau tempat peristirahatan lain,” imbuhnya.
Diketahui, tingginya curah hujan beberapa pekan terakhir membuat beberapa sungai di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin mengalami kenaikan atau pasang.
Debit air sungai yang meluap mengakibatkjan Jalinteng menghubungkan Sekayu-Lubuklinggau terendam banjir dengan ketinggian sebatas pinggang orang dewasa.
Terendamnya jalan negara tepatnya berada di Kecamatan Sanga Desa, kini ditutup sementara karena tidak bisa dilalui.
BACA JUGA:Banjir Musi Banyuasin Rendam Lebih 20 Ribu Rumah, Jalan Nasional Sekayu-Lubuklinggau Kena Imbasnya
Oleh karena itu, Satlantas Polres Musi Banyuasin memasang 7 titik himbauan bagi kendaraan roda empat untuk melintasi jalur alternatif melalui Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).