PAGARALAM – Diam-diam ada yang menambang emas di Hutan Lindung, KPH X Dempo susuri lokasi dan temukan ini.
Belum banyak yang tahu ternyata ada tambang emas di kawasan hutan lindung Kota Pagaralam.
Diam-diam pula ternyata ada oknum yang melakukan penambangan di lokasi tersebut secara illegal.
Informasi adanya aktivitas penambangan liar tersebut didalami Kantor Pengelolaan Hutan (KPH) wilayah X Dempo.
BACA JUGA:Pangdam II/Swj Pimpin Pengamanan Kunjungan Presiden Joko Widodo di Sumsel
Dengan Satuan Polisi Hutannya KPH X Dempo menyusuri adanya kegiatan penambangan emas liar di kawasan hutan lindung bukit Rimba Candi, Kelurahan Candi Jaya, Kecamatan Dempo Tengah,ba Kota Pagaralam.
Di lokasi tersebut Kepala KPH X Dempo, Heri Mulyono mengatakan, satuan Polisi Hutan (Polhut) sudah melaporkan adanya lubang bekas galian tambang emas beserta beberapa peralatan yang diduga kuat sengaja ditinggalkan oleh para penambang liar tersebut.
Mereka diduga pergi dari lokasi karena mengetahui akan ada petugas yang mengecek lokasi tersebut.
Lubang bekas tambang dengan diameter lubang sekitar 1,5 meter dengan panjang mencapai puluhan meter menembus dinding tebing di pinggir sebuah aliran sungai.
BACA JUGA:Jangan Biarkan Mubazir, Petani Yang Miliki Lahan Tidur Bisa Dapat Cuan Dengan Cara Ini
Petugas polisi hutan juga menemukan beberapa alat permesinan, seperti gerinda dan bor listrik, serta papan kayu yang mengarah dari lubang tambang menuju aliran Sungai.
Alat-itu itu diduga kuat dipergunakan sebagai sarana penyaring bebatuan sebelum diolah lebih lanjut.
“Kami mendapat laporan ada penambang liar di kawasan hutan Rimba Candi bulan lalu,” tutur Heri.
Dia mengaku, pihaknya mendatangi lokasi dan hanya menemukan bekas lubang tambang dan beberapa peralatan milik para penambang liar, yang nampaknya sengaja ditinggal.