PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Dilanda Hujan Lebat! Ratusan Rumah Desa 3 Serangkai Jurai Lahat Diterjang Banjir Bandang, Ini Kondisinya.
Air hujan yang terus menerus mengguyur Kabupaten Lahat semenjak dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB hingga pagi ini sekitar 09.00 WIB, Sabtu 27 Januari 2024, terutama sekali di Kecamatan Jarai dan Pajar Bulan, membuat debit air Sungai Mate Lintang mengalami peningkatan luar biasa.
Bahkan, wilayah 3 serangkai yakni di Desa Pelajaran, Nanti Giri dan Pemasalak, air bah merendam ratusan pemukiman penduduk dan juga jembatan gantung berada di Desa Gelung Sakti, Kecamatan Pajar Bulan putus.
Kepala Desa (Kades) Pelajaran, Kecamatan Jarai, Idil Adha membenarkan bahwasanya hujan yang terus turun membuat aliran air Sungai Mate Lintang naik dan membanjiri ratusan rumah warga.
BACA JUGA:Basarnas Palembang Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Sekayu
"Air bah langsung saja masuk ke pelataran rumah penduduk, hingga ketinggian sepinggang orang dewasa, anak-anak dan orang tua lansia telah dievakuasi ke tempat yang aman," sebut Idil.
Qadarullah sambung Idil, tidak ada korban jiwa karena gerak cepat masyarakat dibantu aparat Polsek Jarai, Koramil 405-08/Jarai dan pihak kecamatan setempat.
"Alhamdulillah, semuanya bisa diantisipasi sejak dini, yang mana semuanya bergerak dengan baik untuk memindahkan warga ke tempat lebih tinggi," urai dirinya.
Kini, masih kata Idil, pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Pelajaran, Nanti Giri dan Pamasalak telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kecamatan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Terima Bantuan Penanganan Darurat Banjir dari Deputi BNPB RI
BACA JUGA:Penyebab Banjir Tak Kunjung Surut di Jalan Panca Usaha dan Sultan M Mansyur Palembang
"Mayoritas rumah di sini panggung semua, hanya bagian bawah saja terendam. Kini warga terus memantau tinggi debir air Sungai Mate Lintang yang sangat deras," tukas Idil.
Sementara itu, Camat Jarai, Awang Firmansyah turut membenarkan bahwasanya di 3 desa serangkai mengalami banjir yang cukup tinggi.
Lebih lanjut peristiwa itu langsung dilaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kabupaten Lahat.