Dengan jumlah penduduk yang padat dan pertumbuhan ekonomi yang pesat, Bangladesh mempunyai permasalahan yang serius dalam mengatasi kemacetan lalu lintas.
Melimpahnya kendaraan di jalan-jalan kota seperti Dhaka seringkali menimbulkan kemacetan lalu lintas yang sulit diatasi karena kurangnya infrastruktur lalu lintas yang memadai.
Dengan indeks 261,8, Bangladesh berada di urutan kedua negara dengan kemacetan paling padat di dunia.
3. Sri Lanka
BACA JUGA:Banjir Musi Banyuasin Rendam Lebih 20 Ribu Rumah, Jalan Nasional Sekayu-Lubuklinggau Kena Imbasnya
Sri Lanka, meski tidak sebesar Nigeria atau Bangladesh, juga menghadapi kemacetan lalu lintas.
Pertumbuhan ekonomi yang pesat dan meningkatnya kepemilikan mobil pribadi menjadi faktor utama kemacetan lalu lintas di banyak kota besar. Tingkat kemacetan adalah 259.
4. Kenya
Kenya, negara dengan laju urbanisasi yang pesat, menghadapi masalah kemacetan lalu lintas yang semakin meningkat.
BACA JUGA:7 Fakta Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino, Jalan yang Harus Selesai Tahun 2024
Kota-kota seperti Nairobi dan Mombasa menjadi sorotan karena tingginya jumlah kendaraan di jalan raya. Menurut Numbeo, indeks kemacetan sebesar 239,8.
5. Mesir
Dengan kekayaan sejarah dan situs bersejarah, Mesir menghadapi masalah lalu lintas yang serius.
Kemacetan di kota-kota besar seperti Kairo seringkali menyebabkan kemacetan yang tidak dapat dihindari, dengan indeks sebesar 229,5 menurut Numbeo.
BACA JUGA:Sering Terjadi Kecelakaan di Tol Indra-Prabu, Pengelola Tol Lakukan Langkah Ini
6. Peru