Kalau dilihat di lokasi penyebab terjadinya Banjir akibat dari curah hujan yang cukup tinggi dan kiriman air dari aliran sungai gunung dempo sehingga aliran sungai air Betung tidak mampu menampung debit air dan dilihat di lapangan dan
Masih banyaknya tumpukan sampah serta pendangkalan tanah pada aliran irigasi atau drainase.
Kemudian penyempitan Daerah Aliran Sungai (DAS) akibat pembangungan masyarakat yg tidak berizin juga menjadi penyebab dari Dam atau tembok Penahanan itu rusak dan roboh sehingga perlu dilakukan penertiban atau pembongkaran bangunan di sekitar lokasi kejadian.
Menurut Kapolres Pagaralam AKBP Erwin upaya tindakan Kepolisian saat ini melakukan koordinasi yang dilakukan Personil Polsek Pagaralam Utara dan Bhabinsa TNI Koramil Kota Pagaralam dengan BPBD Kota Pagaralam untuk melakukan pembersihan pada pemukiman warga yang mendapat bencana.
Kemudian melakukan koordinasi dengan Dinas PU BM Kota Pagaralam untuk dapat dibangun kembali antisipasi supaya tidak terjadi Bencana tanah longsor atau yang dapat merusak pondasi rumah pemukiman warga di lokasi kejadian tandasnya. *