“Sayangnya ketuaan kita ini malah enggak muncul, bagaimana ini, Palembang ini mana budayanya, cagar budayanya tadi Sultan bilang budaya itu ada yang kelihatan seperti bentuk bangunan dan sebagainya tapi ada juga kebudayaan yang tidak terlihat,” ulas Yudha yang bakal maju dalam Pilkada kota Palembang tahun 2024.
Selain sejarah Ratu Sinuhun ataupun SMB II, menurut Yudha banyak masyarakat Palembang tidak begitu tahu.
Sehingga hal ini harus diangkat agar masyarakat kota Palembang ini punya kebanggaan bahwa inilah budaya kota Palembang yang nanti konversinya itu bisa ke arah perekonomian.
BACA JUGA:SMB IV Berduka Cita Atas Wafatnya Bupati Halsel Usman Sidik, Ingat Momen Festival Marabose 2023
BACA JUGA:Dukung Kemerdekaan Palestina, SMB IV Ajak Stop Penggunaan Produk Asal Israel
Di banyak tempat sambung Yudha, kebanyakan menjual corak budaya dan atraksi budaya.
Wisatawan dari luar negeri datang karena ketertarikan melihat warisan budaya, dan tidak melulu ke mall atau tempat-tempat permainan.
Sebagaimana kita ketahui bahwa Kota Palembang lebih kental corak budayanya karena faktor umur yang paling tua.
“Kalau kita jual sejarah ini dengan orang-orang Singapura atau orang-orang Malaysia, mereka itu tertarik ke sini, karena asal usul Singapura maupun Malaysia memang ada tarikan ke sini, mereka mau belajar sejarah datanglah dia kesini,” cetus Yudha.
BACA JUGA:11 Lokasi di Palembang Didatangi Tim Kerajaan Negeri Melaka, Nomor 5 Diduga Makam Hang Tuah
BACA JUGA:Resmi Hadir Terjemahan Alquran Berbahasa Palembang, SMB IV Berharap Jadi Muatan Lokal
Dengan adanya wisatawan yang menggali sejarah kota Palembang, ingin menggali asal usul negaranya menurut Yudha bisa ke Palembang.
“Ini bisa jadi meningkatkan perekonomian, hotel jadi penuh, yang punya taksi online juga ramai dan lain sebagainya,” imbuh dia.
Dan apa yang dibicarakan bersama SMB IV soal budaya dan sejarah Palembang masih kata Yudha akan menjadi program kerja yang harus direalisasikan jika dirinya menjadi Walikota Palembang.
“Ya harus dong, jadi pemerintah yang ingin menaikkan atau meningkatkan asal usul sejarah dari kota Palembang ini, jadi kita balikkan lagi yang sudah dilupa-lupakan orang ini,” pungkasnya.
BACA JUGA: KOPZIPS Ziarahi Makam Menantu Syekh Abdus Somad Al-Falimbani yang Hilang Tak Terurus