Sehingga bila tidak ada kendaraan, maka bisa dipastikan mereka ini menunggu waktu meninggalnya saja.
BACA JUGA:Jadwal Sholat Wilayah Palembang Beserta Niat, Hari Ini Kamis 1 Februari 2024
BACA JUGA:Rumah Warga SU 1 Nyaris Ambruk Diterjang Angin Kencang, Ratu Dewa Instruksikan Nasir Huni Rumah Baru
"Ini yang saya tidak mau, makanya hal ini juga menjadi prioritas kerja kedua pada 100 hari kerja yakni pembangunan fasilitas kesehatan yang layak bagi warga pedesaan tersebut," jelasnya lagi.
Berkenaan dengan perolehan suara dalam pemilu mendatang, menargetkan raih 450 ribu suara dari warga Sumsel.
Yang mana di dalam perhitungan inh berdasarkan dengan data yang dimiliki di tim pemenangan dan saksi yang tersebar di hampir seluruh kota dan kabupaten di Sumsel.
"Saya optimis ini bisa terwujud. Dengan jumlah saksi dan tim pemenangan yang mencapai 10 ribu orang, maka cukup 40-45 orang dari tiap saksi dan tim tadi bisa mengajak orang mencoblos di TPS untuk saya, maka target 450 ribu suara itu bukan suatu hal yang mustahil untuk kita raih," bebernya.
BACA JUGA:Korban Laka Lantas Depan Gerbang Prima Star TAA Palembang, 1 Meninggal, 1 Kritis
Sementara itu, Staff KPU Sumsel, Erlan mengungkapkan, pelatihan saksi sendiri merupakan bentuk dan upaya oleh tiap kandidat dalam upaya memastikan dan mengamankan suara tiap kandidat pada saat pencoblosan.
Meskipun demikian, agar bisa melaksanakan tugas di TPS hingga KPU sebagai saksi, tentunya ini harus dibekali pengetahuan dan jua teknis jadi saksi tersebut. Oleh karena itu, setiap saksi ini juga diwajibkan mengetahui aturan yang ada di dalam melaksanakan tugasnya nanti sebagai saksi.
Jadi saksi bukan hanya melihat dan juga mengawasi pelaksanaan perhitungan suara, namun juga harus memahami mekanisme dan aturan yang ada.
Sehingga nantinya di saat bertugas, bisa melaksanakan amanah dan tugas yang dipercayakan kepadanya itu dengan baik. Kalaupun ada keberatan serta ingin disampaikan, ada aturannya.
BACA JUGA:Perkuat Sinergitas, Kepala Kantor Basarnas Palembang Beraudiensi Dengan Danlanud
"Karena itu, pelatihan ini harus diikuti dengan baik. Ini semua untuk memastikan pelaksanaan pemilu berjalan jujur dan adil (jurdil)," tutup Erlan.