TANGERANG, KORANPALPRES.COM – Jadi strategi awal lawan kanker, MSD Indonesia dan YKI ajak tutup kesenjangan penanganan.
MSD Indonesia bersama Yayasan Kanker Indonesia (YKI) menyelenggarakan pameran karya seni bertajuk “Close the Care Gap”, 2-4 Februari 2024 di Indonesia Design District, PIK 2, Tangerang, Banten.
Selain dalam rangka Hari Kanker Sedunia yang diperingati setiap 4 Februari, kegiatan ini juga upaya mendukung upaya perluasan edukasi kanker.
Pameran ini menampilkan lebih dari 150 karya seni dari penyintas kanker, mulai dari lukisan, tipografi, foto, dan karya seni lainnya, guna menghadirkan cerita perjalanan para pejuang kanker.
BACA JUGA:10 Manfaat Daun Kersen Baik Untuk Kesehatan, Nomor 8 Anti Kanker!
BACA JUGA:Bahaya Rokok Elektrik? 5 Dampak Buruk Menggunakan Rokok Elektrik, Bisa Kena Kanker
Ada 3 isu kesenjangan seputar kanker yang berkembang di tengah masyarakat kita saat ini antara lain misinformasi, keterlambatan penanganan, dan keengganan melakukan pengobatan.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin dalam kata sambutannya di acara tersebut menyampaikan, kanker itu strateginya harus dideteksi dini.
Kalau kanker bisa terdeteksi dini, dengan teknologi yang ada sekarang survivability rate-nya (tingkat keselamatan) tinggi.
“Sebaliknya, apabila ketahuan terlambat, penderitaannya malah jadi tambah besar,” sambung Menkes.
BACA JUGA:Segudang Manfaat Daun Sirih Untuk Kesehatan, Ada 8 Salah Satunya Mencegah Penyakit Kanker
BACA JUGA:4 Manfaat Daun Sirsak Untuk Wanita, No 2 Bisa Mencegah Kanker Payudara Loh
Untuk itu, Menkes minta upaya promosi lebih ditingkatkan lagi agar masyarakat bisa melakukan deteksi dini kanker.
Jangan justru membuat mereka takut karena perubahan sosial ini yang butuh upaya bersama.
“Kalau deteksi dini kanker itu dilakukan maka 80% cerita sedih dan kematian akan jauh berkurang, jadi jangan takut untuk periksa dini,” timpalnya.