ROMA, KORANPALPRES.COM - Karir kepelatihan Ikon Giallorossi ini di Stadion Olimpico diawali dengan sangat baik.
De Rossi sukses meraih tiga kemenangan dalam tiga pertemuan kontra Verona, Salernitana, dan kini Cagliari.
Inilah kemenangan AS Roma yang paling meyakinkan sejauh ini, memungut hasil 4-0 berkat dua gol Paulo Dybala, dan dua gol dari Lorenzo Pellegrini serta Dean Huijsen.
“Mereka tampil dengan sangat hebat sejak awal pertandingan, baik itu mengontrol bola, dan juga memahami kapan mereka harus menyerang celah ruang serta melukai lawan.
BACA JUGA:Hansi Flick Jadi Kandidat Kuat Bursa Pelatih Baru Suksesor Xavi di Camp Nou
BACA JUGA:Kalah 2-4 dari Wolverhampton Wanderers Mauricio Pochettino Sampaikan Maaf Kepada Fans Chelsea
Itu adalah penampilan yang sangat luar biasa,” jelas De Rossi.
Herbert Burgess pada tahun 1929 adalah pelatih Romayang terakhir kali memenangkan tiga pertandingan pertamanya setelah mengambil alih pertengahan musim..
Pencapaian hasil ini membuat Srigala Kota hanya tertinggal selisih satu poin dari tim peringkat keempat Atalanta, namun La Dea masih memiliki satu pertandingan tersisa untuk dimainkan kontra Inter pada 28 Februari mendatang.
“Saya hanya akan memperhatikan poin yang diperoleh dan hal-hal baik yang saya perhatikan di lapangan dari para pemain saya, tapi ini masih terlalu cepat untuk klasemen.
BACA JUGA:Arsenal Jamu Liverpool di Liga Inggris Malam Ini, Liverpool Bisa Menang Karena 3 Hal Berikut
Diatas kertas 3 tim yang Kami hadapi memang lebih rendah, meskipun ini tidak bisa kita anggap mudah dan remeh, kami adalah Srigala Roma dan seharusnya kami mengalahkan Cagliari, Verona, dan Salernitana.”
“Ujian berikutnya tentu akan jauh lebih terjal, karena bertemu dengan pemimpin klasemen Inter di akhir pekan ini.
Ini merupakan pertandingan ketika Mourinho di awal musim ini hanya terfokus pada pertahanan, jadi apakah De Rossi akan mengambil sisi yang berbeda?”