PALEMBANG,KORANPALPRES.COM- Ribuan saksi Partai Golkar digembleng untuk pembekalan menjelang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024, yang kini tinggal menghitung hari.
Mereka menjadi ujung tombak untuk mengamankan suara partai dan caleg partai berlambang pohon beringin di Bumi Caram Seguguk julukan Kabupaten Ogan Ilir.
Pembekalan saksi dilakukan langsung Ketua DPD Partai Golkar, H Endang PU Ishak di halaman belakang Indralaya Trade Center (ITC), Kamis 08 Februari 2024 sore.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Ogan Ilir ini menyampaikan penempatan saksi sangat krusial untuk menentukan nasib partai di Pemilu.
BACA JUGA:Pesta Demokrasi! Bupati Ogan Ilir Minta Ini Pada ASN
BACA JUGA:Diusung Golkar untuk Cabup Muba, Simak Tanggapan Bijak Pj Bupati Apriyadi
Di Ogan Ilir, Partai Golkar menerjunkan 1500 orang saksi yang akan ditempatkan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS). Mereka akan bekerja mulai pencoblosan, perhitungan sampai rekap suara.
"Saksi oleh partai ditempatkan di masing-masing TPS satu orang. Mereka akan standby sampai selesai perhitungan dan rekap," ungkapnya ketika dijumpai selepas pembekalan.
Endang meminta saksi mengamati benar perhitungan setiap surat suara. Ia menyebut saksi harus jeli saat perhitungan suara.
"Jangan sampai ada masalah dalam perhitungan suara," kata Caleg dari Partai Golkar Dapil I, Indralaya, Indralaya Selatan dan Indralaya Utara ini.
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Polres Ogan Ilir Gelar Latihan Kerangka Dalmas
BACA JUGA:Apel Kesiapsiagaan Jelang Pemilu 2024, Pesan Menohok Dandim 0405/Lahat untuk Anggota
Dikatakannya juga, bahwa pihaknya tidak menampik tugas saksi cukup berat. "Mereka bekerja mulai TPS dibuka dari pagi sampai selesai penghitungan suara pada 14 Februari 2024 nanti," katanya.
Selain mencermati prosesnya, saksinya nanti akan mengirim data penghitungan suara untuk partai dan caleg serta pasangan calon presiden wakil presiden nomor urut dua Prabowo-Gibran.
"Hasil kerjanya berupa laporan hasil rekapitulasi perhitungan suara mulai dari tingkat Kabupaten, Provinsi, Pusat hingga Presiden," terang Endang.