"Jadi kita memang pelopor untuk gerakan serentak. Kenapa? Karena dengan gerakan serentak hasilnya akan lebih terasa dan efektif," tegas Fatoni.
Terkait penyelenggaraan Pemilu, Fatoni berharap iklim kondusif yang sudah ada dapat tetap terjaga sehingga citra dan status zero konflik dapat dipertahankan.
Dia juga mengimbau agar masyarakat menggunakan hak suaranya dalam Pemilu mendatang dan berbondong-bondong datang ke TPS pada 14 Februari mendatang.
BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Selatan Pasca Pandemi Konsisten Tumbuh, Ternyata Ini Kuncinya!
Sementara itu, Ketua KPU Sumsel Andika Pranatajaya mengatakan, pihaknya telah memastikan bahwa daftar pemilih tetap (DPT) tidak ada perubahan.
Dan itu menurut Andika adalah kunci dari pelaksanaan Pemilu karena berkaitan dengan surat suara.
Adapun jumlahnya sebanyak 6.326.348 dan jumlah TPS sebanyak 25.985 TPS.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Sumsel, Ketua Bawaslu Sumsel As Intel Kajati, Kasi Intel Korem 044/ Gapo dan sejumlah Kominda lainnya.
Tampak mendampingi Pj Gubernur Sumsel, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sumsel Edward Chandra, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumsel Alfajri Zabidi.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".