PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Kamu tentu sudah mendengar legenda atau kisah 9 naga yang konon sangat berpengaruh di segala bidang di Indonesia.
Tetapi, dalam kisah masyarakat Tiongkok seperti apa sesungguhnya 9 putra naga itu?
Masih dilansir dari chinahighlights.com, menurut mitos Tiongkok, naga memiliki sembilan putra dengan karakter berbeda-beda, dan gambar mereka banyak digunakan dalam dekorasi arsitektur, terutama di istana kekaisaran.
Kesembilan putra tersebut sering digunakan dalam dekorasi bangunan dan patung.
BACA JUGA:Ide Kado Imlek Untuk Orang Tersayang di Tahun 2024, Mulai dari Pakaian Hingga Jam Tangan!
Nama-nama 9 Jenis naga yang ada di Tiongkok tersebut adalah:
Bixi (赑屃 Bìxì /bee-sshee/) — tertua, berbentuk kura-kura dengan gigi tajam, suka membawa benda berat; sering di kuburan/monumen.
Qiuniu (囚牛 Qiúniú /chyoh-nyoh/) — naga bersisik kuning, menyukai dan unggul dalam musik; sering menghiasi alat musik.
Yazi (睚眦 Yázì /yaa-dzrr/) — perut ular dan kepala macan tutul, suka berkelahi/membunuh; sering menghiasi gagang pedang.
BACA JUGA:5 Kuliner Wajib Disantap Saat Libur Imlek 2575 Bareng Keluarga, Semoga Beruntung di Tahun Naga Kayu
Chaofeng (嘲风 Cháofēng /chaoww-fnng/) — secara naluriah suka berpetualang; sering menghiasi bubungan atap istana.
Pulao (蒲牢 Púláo /poo-laoww/) — dikenal karena tangisannya yang keras; sering kali pada gagang bel.
Chiwen (螭吻 chīwěn /chrr-wnn/) — hidup di laut, bersuara kasar, senang melahap makhluk; sering kali di ujung punggung bukit istana.
Bi'an (狴犴 Bì'àn /bee-an/) — menyukai tuntutan hukum, sering berdiri di gerbang penjara.
BACA JUGA:Ini Tempat Wisata di Pagaralam yang Bisa Kamu Kunjungi Long Weekend Imlek Ini