Anas mengatakan, “Tatkala keduanya pulang, salah satu tongkat keduanya memancarkan sinar (sebagai penerang jalan). Ketika keduanya berpisah, masing-masing tongkatnya sama-sama memancarkan sinar.”
Abbad juga dikarunia kata-kata yang berperngaruh. Kata-katanya memotivasi dan mempersatukan. Orasinya mampu membalik keadaan, ketika sebelumnya kaum muslimin terpukul mundur dalam Perang Yamamah.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Hadiri Peringatan Maulid Nabi bersama Masyarakat Desa Tanjung Mas OKU Timur
Abbad juga bisa dikaruniai karamah tafsir mimpi. Ia mampu menafsirkan mimpinya secara tepat. Khususnya di malam menjelang syahidnya.* (bersambung)
Kategori :