LAUT MERAH, KORANPALPRES.COM - Selama beberapa bulan belakangan ini, ditengah konflik yang sedang terjadi di Palestina, sebagian perhatian dunia kini sedang tertuju pada krisis yang terjadi di Laut Merah.
Houthi merupakan sekelompok perlawanan yang menjadi penyebab krisis di Laut Merah ini terjadi, lantaran mereka menyerang kapal kargo yang melintas di Laut Merah dan diklaim sebagai kapal dari Israel dan sekutunya.
Penyerangan ini telah berlangsung sejak November 2023 tahun lalu.
Lantas, siapakah sebenarnya Houthi? dan apa yang sedang terjadi di Laut Merah?
BACA JUGA:Asal Usul Penamaan Ramadan dan Artinya, Ramadan 2024 Harus Maksimal Ibadahnya
BACA JUGA:Anti Ribet Bikin Rapi, ACE Hadirkan Stora Solusi Praktis untuk Urusan Perabot Rumah Anda
Ambisi Houthi Melakukan Kudeta Terhadap Pemerintahan Yaman.
kendaraan perang rusak yang ditinggalkan--on Freepik
Houthi memiliki cerita sejarah yang cukup panjang bersama dengan pemerintah Yaman.
Walaupun kelompok Houthi ini berasal dari Yaman, namun antara Pemerintah Yaman dan Houthi selalu terlibat pertikaian, bendera permusuhan antara keduanya terus berkibar, belum ada perdamaian hingga kini.
Houthi atau disebut juga Hutsi adalah kelompok politik dan agama, mereka berasal dari Yaman.
Keberadaan kelompok ini sudah diketahui sejak tahun 1990-an, mereka sebelumnya dikenal dengan nama Ansar Allah.
Namun nama itu kini berubah menjadi Houthi, sebuah nama yang diambil dari Sang Pendiri Gerakan Perlawanan kala itu, Hussein al-Houthi.